Menurut Welhendri, secara teknis Program SIBac-sip 2025 akan dikelola oleh International Office (IO) UIN Imam Bonjol Padang yang kepanitiaannya melibatkan SIBac-siper 2024.
“Evaluasi ini menunjukkan komitmen kampus meningkatkan kualitats program kerja dari tahun ke tahun. Memperbaiki sisi lemah dari kegiatan sebelumnya,” tegas guru besar sosiologi ini.
Ketua IO UIN Imam Bonjol Padang, Renggi Vrika, M.Pd, usai rapat mengungkapkan, Program SIBac-sip 2025 tetap satu paket dengan SLC dan PSL namun tahun ini didahulukan SIBac-sip mengingat pentingnya kualitas kepesertaan untuk ikut ke ajang ini.
“Pelatihan-pelatihan yang akan diikuti peserta dalam artian, sebagai bahan evaluasi untuk seleksi. Sehingga peserta terpilih memang mahasiswa yang berkualifikasi internasional, sebagaimana tujuan program,” tegasnya. (h/rel)