PADANG, HARIANHALUAN.ID – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) resmi membuka Program Studi Kedokteran Hewan untuk tahun ajaran 2025.
Pendirian ini menjadikan UM Sumbar sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Sumatera yang memiliki Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).
Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra, M.A., menyebutkan bahwa pembukaan FKH mendapat dukungan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan supervisi akademik dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Kami hadirkan pendidikan kedokteran hewan yang unggul, berbasis nilai Islam dan kearifan lokal. Kolaborasi dengan UGM menjadi jaminan mutu,” ujar Riki, Rabu (24/7/2025) saat di wawancara Haluan.
FKH akan beroperasi di Kampus Payakumbuh yang baru dibangun dan berlokasi strategis. Tahun ini, FKH hanya menerima 50 mahasiswa melalui dua gelombang pendaftaran: gelombang pertama hingga 31 Juli dan gelombang kedua pada 1 Agustus–30 September 2025.
Dikenal sebagai “Kampus Sejuta Beasiswa”, UM Sumbar setiap tahunnya mengalokasikan Rp4,2 miliar untuk berbagai jenis beasiswa. “Kami ingin memastikan akses pendidikan tetap terbuka bagi semua kalangan,” kata Riki.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor 3, Ahmad Lahmi mengatakan, UM Sumbar memiliki empat kampus yakni di Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Payakumbuh, dengan total 33 program studi dari 12 fakultas. Jumlah mahasiswa baru yang akan diterima tahun ini mencapai 1.500 orang untuk jenjang S1, S2, S3, dan profesi.
Pembukaan FKH mempertegas posisi UM Sumbar sebagai kampus yang inovatif dan peduli terhadap kebutuhan sektor kesehatan hewan, terutama di Sumatera. (*)