“Kami berharap, wisudawan dapat diterima di dunia usaha – dunia industri menjadi tenaga kerja berkarakter, kompeten berdaya saing di era industri 4.0 saat ini,” ujarnya.
Ester juga menyampaikan progres kegiatan pengembangan pendidikan dual system dengan STEM Learning Model berstandar global di Politeknik ATI Padang pada 2022 ini. Diantaranya telah melaksanakan peningkatan dan penguatan kerjasama dengan KADIN, 6 asosiasi, 55 industri.
Selain itu, pihaknya mengembangkan dan menyelaraskan kurikulum program studi berbasis teknis dan spesifik menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Hal itu telah didisain dalam kurikulum yang baru.
“Ini proses pembelajaran berbasis project dan problem solving dan pembelajaran berbasis industri 4.0, penyusunan SKKNI dengan sub sektor Bioproses Energi Terbarukan, meningkatkan kualitas dosen dengan mengirimkan 7 orang dosen untuk melaksanakan magang ke industri, ” paparnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Dual System selama 2 semester di industri untuk 450 orang mahasiswa ke 88 industri di daerah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Disamping itu meningkatkan serapan lulusan bekerja di industri dengan melaksanakan Job Fair dengan industri baik online maupun offline, Role Playing Interview and Psikotes Simulation; mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi internasional.
Ester menambahkan, Politeknik ATI Padang berkomitmen mengoptimalkan pengembangan vokasi industri bertaraf global menuju Corporate University BPSDMI Kementerian perindustrian.