“Segala hal yang akan kita lakukan dimulailah dengan doa, supaya apa yang kita ingin dan harapkan dapat terwujud. Tidak hanya itu, motivasi dari orang tua sangat perlu untuk menjadi semangat bagi kita. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Pendiri Yayasan UPI YPTK Padang, Alm. Herman Nawas beserta istri, dari dukungan beasiswa dari beliau saya bisa melanjutkan pendidikan sampai program doktor di luar negeri,” ujarnya.
Ia tidak serta merta menjadi orang nomor satu di UPI YPTK Padang. Pernah bekerja dibagian pemasaran di Pertamina selama dua tahun dari 1993 sampai 1994 akhir, dan juga menjadi tenaga pendidik di UPI YPTK Padang, karena kecintaannya kepada dunia pendidikan. Ia juga terus meningkatkan kualifikasi pendidikan dengan mencari informasi beasiswa di kampus.
“Saya pernah bekerja sebagai tim pemasaran di Pertamina selama dua tahun. Paginya, dari jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB di Pertamina, setelah itu mengajar juga sebagai dosen di UPI YPTK Padang. Dengan beasiswa yang didapat dari yayasan kampus saya melanjutkan studi doktor di luar negeri. Bahkan, saat melanjutkan program doktor di Malaysia, Ia tidak sempat menemani istri melahirkan anak yang ketiga, dengan doa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dan kesehatan bagi keluarganya,” katanya.
Di sela kesibukannya sebagai rektor dan juga pengajar di UPI YPTK Padang, manajemen waktu sangat penting, mengatur waktu dengan baik kapan untuk bekerja, waktu untuk keluarga dan waktu untuk ibadah. Sehingga kegiatan di kampus lancar dan di keluarga berjalan dengan baik.
“Quality Time itu sangat penting, meski dihadapkan dengan kesibukan di kampus namun komunikasi dengan keluarga tetap terjaga bagaimana kabar, atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh istri dan ketiga orang anaknya. Terlebih pada akhir pekan waktu kita fokus dengan keluarga dengan mengajak mereka jalan-jalan dan makan,” katanya.
Pria kelahiran Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, 07 Agustus 1970 yang memiliki hobi jalan-jalan dan makan ini, memasuki hari libur dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Sumatra Barat termasuk mencicipi keanekaragamaan kulinernya.
“Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan keindahan alam yang ada di Sumatra Barat, maka tugas kita dengan menjaga dan merawat tempat-tempat wisata, karena spotnya yang unik dan indah dan ini merupakan aset penting bagi Sumatra Barat yang harus dikelola dengan baik. Sumbar memiliki pantainya yang indah, Pulau Mandeh-nya yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan luar negeri, wisata Harau, termasuk di kampung saya sendiri ada wisata Geopark Silokek banyak tempat wisata di sana yang bisa dikunjungi dengan tebing karst dan sungai yang deras untuk olahraga arung jeram. Kulinernya juga tidak kalah menarik, salah satunya rendang yang telah mendapat pengakuan baik dari masyarakat sendiri bahkan luar negeri menjadi masakan yang paling enak,” katanya. (*)