Penilaian status gizi ini dapat mendeteksi kurang gizi maupun kelebihan gizi. Penilaian ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Beberapa di antaranya melalui pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium salah satunya adalah dengan pemeriksaan kadar HB juga dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pemeriksaan darah dengan tujuan, untuk mengetahui ada atau tidaknya kondisi yang memerlukan perhatian khusus, misalnya anemia.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan mungkin akan memiliki kendala dalam hal jarak, waktu serta energi, khususnya bagi individu dengan keterbatasan fisik, salah satunya penyandang tunanetra, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta mengetahui status kesehatannya.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kerja sama bagi Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas bersama dengan Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang, dalam bidang pendidikan kesehatan khususnya kebidanan dan diharapkan kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” ucap Kepala Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Yulizawati.
Peserta pada kegiatan ini sangat antusias, hal ini dibuktikan dengan kedatangan peserta tepat waktu, peserta sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan, serta terjalinnya komunikasi yang efektif selama kegiatan berlangsung. (*)