Kemudian batang kaliandra, bisa dijadikan sebagai wood pellet atau pelet kayu yang merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif sebagai energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan (Bioenergy) dengan nilai kalori sampai dengan 5.000 cal/gram. Dan, Semen Padang pun siap menjadi off taker dari pohon kaliandra ini. “Makanya, penanaman kaliandra ini sejalan dengan program industri hijau,” ujarnya.
Selain menggalakkan penanaman kaliandra, PT Semen Padang juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program industri hijau di perusahaan. Di antaranya, dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pico Hydro yang memanfaatkan air pipa suplai Water Treatment Plant Indarung VI.
Meski daya listrik yang dihasilkan PLTA Pico Hydro ini sebesar 5 kiloWatt (kW), tapi daya listriknya bisa mengurangi pemakaian listrik dari PLN. Pembuatan PLTA Pico Hydro merupakan salah satu inovasi PT Semen Padang. “Selain itu, kami juga melakukan pemasangan solar cell untuk mengurangi kadar Co2. Salah satu yang sudah dipasang, yaitu di Pabrik Kantong PT Semen Padang,” katanya.
Terkait solar cell ini, lanjutnya, tentunya bisa menjadi peluang kolaborasi antara PT Semen Padang dengan pihak lain. Karena, PT Semen Padang pada Desember 2023, akan menargetkan penghematan biaya listrik hingga Rp3 miliar/tahun dengan memasang solar cell berkapasitas 40-42 MWp.
“Jadi, banyak hal yang dilakukan PT Semen Padang dalam mendukung program industri hijau. Bahkan, kami pun telah memanfaatkan Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) atau gas panas buang dari Pabrik Indarung V untuk membangkitkan energi listrik sebesar 8,5 MW. Kami pun, bisa menghemat anggaran hingga belasan miliar rupiah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Asri Mukhtar juga membeberkan program konservasi ikan bilih dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di PT Semen Padang. Untuk program konservasi ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak, telah dimulai sejak 2018 dengan membuat labor pemijahan ikan bilih dan juga kolam ikan bilih yang dilengkapi dengan tempat pemijahan.