Hafid Yudiaska (Khatil Qur’an Kotemporer Putra), Farhany Mayora (Khatil Qur’an Kotemporer Putri), Muhammad Ilham Syafrincel dan Muhammad Abdurrafi Naufal mengikuti Debat Bahasa Arab Putra. Aliffa Oktanofrida Hade dan Nabila Maharani Irzeni Putri mengikuti debat Bahasa inggris putri. Hildayatul Rizki dan Siti Nur Irfani mengikuti KTIQ Putri. Nadilla Saraswati, Intan Yuliana Putri, dan Vira Yulia mengikuti Desain Aplikasi Quran Putri.
Senada dengan itu, Rektor Yuliandri menuturkan mahasiswa, sebagai generasi penerus masa depan bangsa merupakan sumber daya manusia yang perlu ditempa dengan baik dan serius, tidak hanya sebatas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, akan tetapi juga pengembangan karakter dan kepribadiannya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Universitas Andalas dalam penerimaan mahasiswa baru juga menerima dari jalur tahfidz atau yang mempunyai pemahaman dan kemampuan dalam membaca alquran.
“Ini sebagai upaya untuk mensyiarkan ajaran islam terutama bagi genarasi muda khususnya mahasiswa,” ungkap rektor. Nantinya yang sudah lulus akan terus dibimbing dan dilatih oleh Universitas Andalas yang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan institusi lainnya.
Ia berpesan untuk tetap menjaga kesehatan dan berharap yang mengikuti MTQ mahasiswa nasional ini dapat melakukan yang terbaik dan mengharumkan nama baik universitas.(*)