PADANG, HARIANHALUAN.ID – Civitas Akademika Universitas Baiturrahmah (Unbrah) menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban terdampak banjir di Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (23/3).
Civitas akademika Unbrah tersebut terdiri dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala UPT KKN-USR Unbrah Dr. Edi Suandi, MM tersebut menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, hingga mukena kepada warga di Gang Sawah Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan.Â
Rombongan ini terdiri atas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) antara lain Menwa, KSR-PMI dan UMMI Ar Rahman serta dosen dan tenaga pendidik.
“Selain menyerahkan langsung bantuan ke lokasi, kita juga mengunjungi kantor BPBD Pessel sekaligus Posko BNPB di Painan,” kata Edi.
Pada pembukaan dalam kegiatan yang dihadiri Sekda Pessel Mawardi Roska, ia mengatakan bahwa bantuan tersebut didapat dari inisiasi mahasiswa yang mengumpulkan donasi.
“Bantuan ini sebagai bentuk simpati mahasiswa Unbrah kepada masyarakat Pessel. Kita berharap, bantuan ini bermanfaat dalam proses menata kembali kebutuhan masyarakat Pessel,” katanya.
Sementara itu, Sekda Pessel, Mawardi Roska berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut mengingat kerusakan parah yang terjadi hampir di seluruh daerah di Pessel.
“Harapannya Unbrah yang telah jadi Mitra Pemda dapat memberikan sumbangsih untuk penanganan pasca bencana banjir dan longsor yang telah menelan 29 korban jiwa. Kita juga berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol, namun juga bisa dilanjutkan dengan menyisir satu per satu daerah yang terdampak,” ucapnya
Usai menyerahkan bantuan, rombongan Unbrah tersebut melakukan peninjauan terhadap bangunan yang rusak akibat bencana dan juga membeli panganan, oleh-oleh dan pabukoan pada masyarakat yang berjualan di lokasi terdampak. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar yang terdampak bencana.
Di samping Unbrah, Pada penyerahan donasi ini juga dilakukan oleh rombongan perumahan Safa Marwa Padang. (*)
