PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan enam guru besar tetap Fakultas Teknik pada Sabtu (18/5) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis. keenam guru besar tersebut yakni, Prof. Dr. Eng. Lovely Son, S.T., M.T. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pengendalian Getaran, Prof. Syafii, S.T., M.T, Ph.D. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Teknik Elektro.
Lalu, Prof. Shinta Indah, S.Si., M.T., Ph.D. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Laboratorium Lingkungan, Prof. Ir. Denny Helard, S.T, M.T, Ph.D. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Pengelolaan Air Limbah. kemudian, Prof. Dr. Eng. Ir. Meifal Rusli, S.T., M.T. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Getaran Akustik, dan Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T., M.T. sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kendali Robot dan Teknologi Bantu.
Ketua Dewan Profesor Prof. apt. Marlina Ph. D menilai pengukuhan ini memberikan makna bahwa guru besar yang dikukuhkan sudah berkecimpung dibidangnya masing-masing selama bertahun-tahun.
“Kami berharap guru besar ini akan terus memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam arti luas serta dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat guna meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan serta untuk kepentingan kemanusiaan, kelangsungan seluruh kehidupan di muka bumi serta keserasian alam semesta,”ujarnya.
Sermentara itu Rektor UNAND Efa Yonnedi menuturkan gelar guru besar yang berhasil diraih bukanlah sebuah penghargaan melainkan amanah dan tanggung jawab yang amat mulia. “Para Guru Besar yang telah dikukuhkan menjadi teladan bagi para dosen, tidak hanya bagi dosen, namun juga menjadi panutan dan teladan bagi para mahasiswa serta sumber inspirasi bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Rektor juga menilai, para guru besar merupakan penjaga marwah akademik universitas andalas, mengabdikan diri, menyumbangkan segenap tenaga dan pikiran demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kejayaan bangsa. “Kiprah para guru besar dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bagaikan tiupan angin segar di tengah hiruk pikuk dunia penuh tantangan,” ujarnya.