Teks Foto : Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar mengadakan kegiatan FGD untuk penguatan ekosistem kemitraan Sumbar yang digelar di Hotel Truntum, Kota Padang, Selasa (21/5). DHANA
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tiga perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema penyusunan Innovation Planning berbasis potensi daerah guna penguatan ekosistem kemitraan di Sumbar.
“Kegiatan ini dapat mempercepat program penguatan ekosistem kemitraan di Sumbar dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan serta perkembangan ekonomi lokal dan global,” ujar Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, Selasa (21/5).
Adapun perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium Sumbar tersebut yakni Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang. Mendukung percepatan program kemitraan di Sumbar, Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar menghadirkan tiga pakar ahli dalam bidangnya untuk perumusan inovasi tersebut.
“Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, Pakar Ekonomi Unand, Elfindri dan Statistisi Ahli Madya BPS Sumbar, Hefinanur adalah pakar yang kita undang pada FGD kali ini untuk mendukung perumusan inovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua konsorsium, Nurul Fauzi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari FGD sebelumnya dimana juga menghadirkan para pakar dalam bidangnya untuk memetakan tantangan dan peluang ekonomi dan ketenagakerjaan yang ada di Sumbar.
“Kami berharap pada FGD kali ini tim dapat merumuskan bidang atau potensi apa saja yang dimiliki Sumbar supaya bisa difokuskan sebagai potensi unggulan untuk memperkuat ekosistem kemitraan,” ujarnya.