Ia menambahkan, dalam FGD ini para pakar memaparkan potensi makro Sumbar serta merekomendasikan tiga potensi unggulan dan potensial untuk memperkuat perekonomian. Potensi yang perlu diperkuat di Sumbar diantaranya yakni Pertanian, Pariwisata serta industri kreatif. Selain itu para pakar juga memberikan beberapa solusi untuk berbagai kendala yang dihadapi saat ini.
“Kendala yang perlu kita hadapi misalnya manajemen hulu hilir, pembekalan self employing atau lebih dikenal dengan skill merintis, mengeksekusi dan mengembangkan usaha atau bisnis bagi mahasiswa Vokasi dan kreatif marketing,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi secara teknis oleh tim konsorsium Sebagai keberlanjutan dan pengkajian ulang dari diskusi dengan para pakar dalam target memvalidasi dan merumuskan rencana inovasi berbasis daerah.(*)