Selain memberikan pendidikan kesehatan kepada 50 orang warga binaan, tim pengabdi yang diketuai oleh Dian Furwasyih, S.Keb, Bd, MSc (Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kesehatan dan Sains, Universitas Mercubaktijaya) juga melakukan pemeriksaan atau deteksi dini kanker serviks. Pemeriksaan ini dilakukan bekerja sama dengan klinik lapas dan petugas lapas yang merupakan bidan dan perawat.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan perwujudan dari hadirnya perguruan tinggi sebagai salah satu media pemberi solusi untuk permasalahan yang muncul di masyarakat. Dengan fenomena yang ada di lapas perempuan tentang kesehatan reproduksi, maka saya dan tim hari ini memulai rangkaian kegiatan pelatihan bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Padang ini, dan selama lebih kurang 8 minggu ke depan akan bersama–sama dengan warga binaan,” kata Dian.
Dan pada awal bulan September nanti, kegiatan pelatihan akan dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan membuat pembalut kain yang dapat dipakai ulang, dengan menghadirkan fasilitator pelatih keterampilan jahit berpengalaman yang memberikan pelatihan. Pada kegiatan ini diharapkan akan dapat memproduksi sekitar 100 lembar pembalut kain yang memenuhi standar untuk digunakan saat menstruasi. Pembalut ini kemudian akan dipasarkan dan dapat juga dipakai sendiri oleh warga binaan untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene saat menstruasi di lapas. (*)