“Kami berharap kegiatan penanganan kekerasan yang kami laksanakan ini dapat memenuhi kebutuhan peningkatan kapasitas dari para tim TPPK, dalam menanggulangi masalah secara efektif. Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita semua dapat berkontribusi lebih baik dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut secara khusus juga bertujuan memperkuat kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di SDN 03 Batau Balang, Kabupaten Lima Puluh Kota, dalam mencegah serta menangani kasus kekerasan di sekolah.
“Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SD 03 Batu Balang, Hendry menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dosen Universitas Mercubaktijaya dan UMSB yang telah menjadikan sekolahnya sebagai mitra sasaran kegiatan. “Kami berharap ke depan, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” tuturnya. (*)