Luluskan 111 Wisudawan, Alumni ITP Sudah Menjadi 10.331 Orang

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Institut Teknologi Padang (ITP) kembali meluluskan generasi baru alumni yang siap berkontribusi di dunia profesional dan akademik dengan mewisuda sebanyak 111 lulusan. Lulusan tersebut dilantik pada angkatan ke-82 di The ZHM Premiere Padang, Rabu (28/5/2025).

Rektor ITP, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T. menyampaikan, bahwa 111 lulusan tersebut berasal dari program diploma, sarjana terapan, sarjana, dan pascasarjana sehingga total semua berjumlah alumni menjadi 10.331 orang.

Rektor Ade Indra menyampaikan kebanggaannya atas capaian para wisudawan yang telah menempuh proses pendidikan dengan baik. Sebanyak 10.331 alumni tersebut tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri.

“Ini adalah momen penting dalam kehidupan para wisudawan. Saya bangga saudara telah mencapai titik ini. Kami percaya lulusan ITP mampu bersaing, berprestasi, dan berkualitas sesuai dengan motto kampus,” ujarnya.

Ade Indra juga menekankan bahwa capaian akademik dan kompetensi lulusan tidak lepas dari dukungan dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh civitas akademika. Harapannya, para lulusan tidak hanya mengejar kesuksesan akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat.

“Kesuksesan anda hari ini tidak semata-mata karena kemampuan sendiri, tetapi juga karena cinta dari orang tua, dosen, dan orang-orang yang percaya pada Anda. Jadilah agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa,” kata Ade yang bangga atas pelantikan wisudawan pertama saat ia mulai menjadi rektor ITP.

Dalam kesempatan itu, ade juga memaparkan capaian ITP sebagai kampus riset, diantaranya kerja sama dengan universitas luar negeri, perolehan hibah BRIN, dan peningkatan jumlah publikasi ilmiah. ITP juga meraih empat penghargaan LLDIKTI Wilayah X tahun 2025, termasuk Gold Winner untuk keterbukaan informasi publik.

“Dengan visi menuju research-based university, ITP terus berkomitmen mencetak lulusan yang kompetitif, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global,” pungkas Ade Indra. (*)