HARIANHALUAN.id – Sepakat Safety melakukan kunjungan kerja sama dengan Politeknik Negeri Padang (PNP), yang langsung dihadiri Direktur Utama PT Sepakat Jaya Pertama, Ulul Azmi dan diterima baik oleh Direktur PNP, Surva Yondri beserta jajaran di kampus tersebut di Limau Manis Padang, Rabu (21/12/2022).
Ulul Azmi didampingi tenaga ahli dari Sepakat Safety mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan terencana, dalam rangka peningkatan kerja sama lembaga pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja dengan pihak perguruan tinggi, salah satunya adalah Politeknik Negeri Padang.
“Kunjungan yang dilakukan sekaligus bentuk peran nyata Sepakat Safety dalam mendukung program percepatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sebagai sebuah upaya dalam mendukung program, serta implementasi budaya K3 sejak dari dini,” ujarnya.
Ia mengatakan, ini salah satu bentuk aksi wujud kerja sama yang dibangun adalah dengan dukungan Sepakat Safety, untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada lulusan PNP, sehingga selain lulusan mendapatkan ijazah, mereka juga akan dibekali dengan sertifikat yang menyatakan kompetensi dan lisensi K3. Ini tentu akan menjadi penunjang para lulusan untuk bekerja nantinya dan harapannya kerja sama ini bisa berjalan dengan baik, serta berkelanjutan.
“Jangka panjang, sasaran kerja sama ini juga diharapkan mampu mendukung percepatan Indonesia Berbudaya K3 kesemua sektor. Pada kegiatan ini juga kami disambut baik oleh Direktur Politeknik Negeri Padang dan diajak untuk berjalan-jalan di area kampus, serta melihat laboratorium tempat praktek yang secara sekilas kami lihat sudah terlihat rapi dan teratur sekali ruangan bengkel dikelola dengan baik, seperti tidak sebuah bengkel,” ucapnya.
Ia menjelaskan, prinsip serta sasaran dan tujuan dari K3 yang Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien (ENASE) guna mendorong produktivitas telah mulai terlihat, tinggal hanya sedikit pengelolaan dan penerapan dalam bentuk Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang lebih terdokumentasi dan berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi dengan penerapan K3 yang sudah mulai dibangun penerapannya oleh pihak kampus yang dipimpin Direktur PNP, Surva Yondri sebagai sosok yang sangat visioner, humble dan inovatif. Kami optimis, PNP akan menjadi contoh kampus yang penerapan SMK3-nya sangat memuaskan, terutama jika dilihat dari visi PNP bahwa 2025 mereka akan menyatakan dirinya sebagai sebuah lembaga pendidikan vokasi yang unggul dan bermartabat di Asia Tenggara,” tutur Ulul Azmi, yang juga merupakan Ketua Forum Insinyur Muda PII Wilayah Riau itu.
Sementara Surva Yondri menyampaikan sangat mensupport dan bersemangat untuk menginplementasikan K3 ini secara sistem.
“Walaupun dalam pelaksanaannya kami dari PNP sudah mulai menjalankan dengan penerapan 5S dan program lainnya, dengan hadirnya Sepakat Safety bekerja sama dengan kami tentu memberikan efek dan arah baru bagi kami, sebagai sebuah kampus vokasi yang butuh sentuhan langsung dan pemikiran-pemikiran, serta gerakan langsung dari para praktisi yang sudah mengimplementasikan keilmuan terutama K3 di dunia kerja,” ujarnya.
Surva Yondri menjelaskan, ini harus dilakukan dengan segera dan harus disinergikan supaya memberikan hasil yang baik untuk bersama.
“Karena utamanya saat ini adalah kita membangun K3 harus dibudayakan, apalagi rata-rata lulusan dari PNP ini semuanya sebelum tamat sudah diterima bekerja di tempat kerja dunia industri, apalagi manufaktur sudah menerapkan K3 dengan baik, sehingga lulusan PNP yang masuk nanti ke tempat kerja sudah bisa langsung menyesuaikan dengan perusahaan, yang sudah kita bina dan masukkan budaya-budaya K3 dalam proses pembelajaran sejak dari kampus,” tuturnya.
Rangkaian ini juga nantinya, Sepakat Safety akan mengadakan beberapa kegiatan kerja sama dengan PNP, terutama dalam penyembuhan Bulan K3 Nasional yang ke-53 Tahun 2023 mendatang. (*)