PASBAR, HARIANHALUAN.ID- Tim Visitasi RSUP Dr. M. Djamil Padang meninjau kesiapan RSUD Pasaman Barat sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Kegiatan ini diselenggarakan di RSUD Pasaman Barat pada Senin (25/11/2024).
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menekankan pentingnya kesehatan sebagai prioritas utama bagi seluruh masyarakat, terutama di Pasaman Barat.
Ia menjelaskan bahwa program pelayanan kesehatan gratis atau Universal Health Coverage (UHC) telah diterapkan untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang prima. Namun, ia mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk mencapai tujuan tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pasaman Barat terdiri atas 11 kecamatan dan 90 nagari, dengan beberapa daerah terpencil, seperti pesisir, yang belum mendapatkan peningkatan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kesehatan ibu dan anak, di mana Pasaman Barat saat ini berada pada posisi rendah dibandingkan dengan 18 kabupaten/kota lainnya. Ia berharap langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menyelesaikan masalah ini dengan hasil yang maksimal.
“Permasalahan ini harus kita hadapi sebagai pelayan dan abdi negara dalam menyelesaikan isu di bidang kesehatan. Saya yakin kita bisa mendiskusikannya bersama,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemda Pasaman Barat untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan di semua bidang, terutama kesehatan.