Memberi makan kucing sebenarnya tidak serumit yang pet pals bayangkan; perhatikan kebutuhan nutrisi kucing dan berikan si mpus makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Selain kebutuhan nutrisinya, tentu ada detil lain yang harus pet pals harus perhatikan seperti jam makan, frekuensi makan, hingga lokasi untuk kucing kesayangan kamu makan.
Untuk membantu pet pals, berikut adalah panduan cara memberi makan kucing dengan baik dan benar:
1. Pilihlah Makanan Kucing yang Tepat
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih makanan kucing yang tepat dan sesuai dengan tahap pertumbuhannya. Ya, kebutuhan makanan untuk kucing dewasa dan anak kucing jauh berbeda. Anak kucing yang baru lahir hanya membutuhkan air susu ibu (ASI) dari induknya. Sedangkan kucing mulai bisa mengonsumsi makanan padat sejak usia 6 minggu. Untuk panduan asupan nutrisi yang lengkap bagi kucing, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Mau Memelihara Kucing? Pastikan Kamu Memberikan Asupan yang Tepat
Ada dua jenis makanan padat yang bisa diberikan, yaitu makanan basah atau makanan kering. Kamu bisa memilih salah satu di antara kedua makanan tersebut atau mencampurkannya. Perhatikan juga rasa dan tekstur makanan supaya sesuai dengan selera si mpus kesayanganmu.
Selain memilih jenis makanan kucing yang tepat, pastikan juga kamu hanya memberikan kucing kesayangan kamu makanan yang berkualitas dari segi nutrisi. Memberi si mpus makan makanan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatannya. Misalnya, kekurangan vitamin A pada kucing dapat meningkatkan resiko bagi si mpus untuk terkena masalah mata.
2. Atur Porsi Makanan sesuai Kebutuhan
Apa pun jenis makanannya, pastikan kamu memberi makan dalam porsi yang tepat setiap harinya. Jangan memberi makan dalam porsi yang terlalu banyak karena bisa menyebabkan kegemukan dan berisiko pada masalah kesehatan pada kucing.
Kamu bisa mengikuti panduan porsi makan yang tertera di label makanan atau berkonsultasi ke dokter hewan. Apabila si mpus didiagnosis kelebihan berat badan, kamu perlu mengurangi porsi sesuai anjuran dokter.
3. Tentukan Jadwal Makan Rutin
Sama seperti manusia, kucing juga membutuhkan jadwal makan yang rutin untuk membentuk kebiasaannya. Ketika mulai terbiasa dengan jadwal makan yang dibuat, si mpus akan lebih menikmati waktu makannya. Tentu kamu juga harus mengatur waktu untuk mempersiapkan makanannya. Contohnya, kamu mempersiapkan makanan kucing pada pagi hari untuk 2-3 kali makan.
Kalau memberikan makanan basah, pastikan si mpus menghabiskannya dalam 20-30 menit. Makanan yang tersisa harus didinginkan di kulkas dan dihabiskan dalam waktu 24 jam setelah dibuka.
Memberi makan kucing sesuai dengan waktunya dapat membantu kamu menjaga nafsu makan si kucing. Dengan mengikuti jadwal yang rutin, nafsu makan kucing dapat terangsang ketika mendekati waktu makan dan si mpus dapat makan dengan lahap. Mengikuti jadwal juga dapat membantu kamu mengecek kebiasaan makan kucing kamu. Jika kamu mendapati si mpus makan lebih sedikit dari biasanya, hal tersebut bisa menjadi pertanda tentang kondisi tubuhnya.
4. Gunakan Mangkuk Makan yang Tepat
Bentuk mangkuk makan juga memengaruhi suasana hati si mpus ketika menikmati makanannya. Mangkuk yang dalam dengan bagian sisi yang tinggi bisa melukai kumis kucing sehingga mereka tidak nyaman saat menyantap makanannya. Oleh karena itu, pilihlah mangkuk yang lebar dan datar supaya si mpus merasa lebih leluasa saat makan. Mangkuk yang lebar juga akan memudahkan kamu ketika membersihkannya.
5. Berikan Lokasi Makan yang Nyaman
Barangkali kamu berpikir bahwa area sudut ruangan merupakan tempat makan yang tepat untuk menempatkan mangkuk makan si mpus. Padahal kucing kesayanganmu justru merasa terpojok setiap waktu makan tiba. Apalagi jika memelihara lebih dari satu kucing, kamu harus memperhatikan area makan yang lebih luas supaya mereka bisa makan bersama. Taruhlah makanan di tempat yang mudah terlihat supaya si mpus tidak bingung saat mencarinya.
6. Selalu Berikan Air
Kucing juga memerlukan asupan air untuk kesehatannya. Faktanya, banyak kucing yang tidak minum air dalam jumlah yang cukup atau diberikan air yang kurang bersih sehingga mengandung bakteri serta parasit lain di dalamnya. Berikan semangkuk air di samping mangkuk makannya dan gantilah air minum sesering mungkin supaya tetap steril. Selain itu, kamu juga bisa memberikan makanan basah sebagai sumber hidrasi untuk kucingmu.
7. Cobalah Menggunakan Feeding Toys
Terakhir, kamu bisa menggunakan feeding toys untuk menarik nafsu makan anabulmu. Kucing adalah hewan yang senang berburu, sehingga memberikan mainan seperti puzzle feeder dan bola bisa merangsang rasa lapar mereka. Mainan ini juga berguna untuk kucing yang kelebihan berat badan karena mereka akan lebih aktif bergerak sebelum menyantap makanannya. (*)