SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID — Berawal dari sekadar nongkrong sambil ngopi dan ngobrol seputar dunia otomotif, siapa sangka sekelompok pecinta mobil di Sawahlunto mampu melahirkan sebuah gerakan komunitas yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Forum Otto Ranah Minang (FORM) Korwil Sawahlunto kini menjadi bukti bahwa hobi bisa berkembang menjadi wadah solidaritas sosial yang berdaya.
Awalnya, para pegiat otomotif ini hanyalah bagian dari FORM Korwil Sijunjung, kabupaten tetangga. Mereka rutin berkumpul di jalanan atau lokasi wisata untuk sekadar berbagi cerita dan pengalaman tentang kendaraan. Tidak ada target besar, hanya kebersamaan sesama pecinta mobil.
Namun, pada 7 Oktober 2021, semangat mereka naik satu tingkat. Di Puncak Cemara—sebuah objek wisata yang populer di Kota Sawahlunto—mereka menggelar pertemuan penting. Dari sana lahir tekad untuk membentuk forum resmi yang berdiri sendiri di tingkat kota.
Dua bulan kemudian, tepatnya pada 12 Desember 2021, mereka mendeklarasikan berdirinya FORM Korwil Sawahlunto di Kebun Buah Kandi. Dalam momen bersejarah itu, Sigit Kurniawan terpilih sebagai ketua pertama. Sejak saat itulah roda organisasi komunitas ini mulai bergerak lebih terarah.
Kegiatan FORM Sawahlunto tidak hanya sebatas kopdar atau kopsan antaranggota. Mereka aktif mengadakan aksi sosial, mulai dari bantuan untuk anak yatim piatu, membantu korban kebakaran, hingga turun langsung saat bencana melanda masyarakat. Forum ini membuktikan bahwa komunitas otomotif pun bisa menjadi agen kepedulian sosial.
Menariknya, acara kopdar yang biasanya identik dengan kumpul-kumpul dan pamer kendaraan mereka ubah menjadi ajang promosi UMKM lokal. Setiap kegiatan digelar bergiliran di berbagai kecamatan, memberi peluang usaha bagi warga setempat untuk mengenalkan produk mereka.