Kuah menjadi penentu cita rasa. Suapan pertama harus langsung terasa gurih tanpa perlu banyak tambahan sambal.
“Saya ingin kuah yang bisa dinikmati tanpa diracik,” kata Chef Kiky.
Riset bumbu dilakukan untuk menjaga rasa tetap seimbang. Inovasi seperti kuah keju dibuat agar menyatu dengan baik dan tidak terlalu berat.
Konsumen bisa menilai kualitas lewat tampilan. Warna bakso natural, permukaan padat, dan kuah tidak berminyak berlebihan. Aroma gurih muncul sejak mangkuk disajikan.
“Bakso yang berkualitas pasti berdaging. Tidak banyak bahan pengawet,” ujarnya.
Untuk penyimpanan, bakso tanpa pengawet sebaiknya dikonsumsi dalam dua sampai tiga hari. Pemanasan sebaiknya menggunakan microwave untuk membantu menjaga kadar air.
“Kalau dipanasin pakai panci, kuah bisa jadi lebih asin,” kata Chef Kiky.
Prinsip dasar bakso tetap sama. Daging berkualitas, bumbu tepat, dan proses yang baik menentukan rasa akhir yang memuaskan. (*)














