Heboh di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Ibu-ibu DWP Unjuk Kebolehan Memasak dengan Kompor Listrik

Sinergi dengan Dharma Wanita & ESDM Sumbar, PLN Adakan Demo Masak Kompor Induksi

HARIANHALUAN.id – Gandeng Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas ESDM Provinsi Sumbar, PLN UP3 Padang menggelar kegiatan sosialisasi & demo masak dengan menggunakan kompor induksi di Aula Kantor Gubernur Sumbar pada Selasa (16/08).

Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam DWP beramai-ramai mengikuti kegiatan yang dihelat dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 Kemerdekaan RI. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Senior Manager Keuangan, Komunikasi & Umum PLN UIW Sumbar Cipto Adi Sumartono, Kabid Energi & Kelistrikan ESDM Prov Sumbar Helmi Heriyanto, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni, Manager Komunikasi & TJSL PLN UIW Sumbar Yenti Elfina serta Ketua DWP Prov Sumbar Lina Hansastri beserta seluruh pengurus.

SRM KKU PLN UIW Sumbar Cipto Adi Sumartono menyatakan kolaborasi antara PLN, ESDM, dan DWP menjadi sebuah sinergi yang sangat bermanfaat karena menghadirkan program-program besar salah satunya kegiatan demo masak menggunakan kompor induksi.
 
“Kegiatan demo masak ini wujud kepedulian dan sinergitas DW, ESDM, dan PLN dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi impor dengan mengkonversi kompor gas ke kompor induksi. Lewat kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat khususnya para ibu rumah tangga, bahwa menggunakan kompor induksi jauh lebih efisien, praktis dan aman dibandingkan dengan kompor gas,” ungkap Cipto.
 
Cipto menambahkan selain lebih hemat dan aman, penggunaan kompor induksi secara tidak langsung memberikan sumbangsih yang besar dalam membantu pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap gas, yang diimpor dari negara tetangg.

“Transisi menuju energi bersih tentunya ditunjang dengan dukungan suplai kelistrikan dari PLN UIW Sumbar yang sangat kondusif dan andal sehingga dapat mendukung seluruh aktivitas masyarakat dalam berlistrik,” ujar Cipto lagi.