Dorong Penguatan Ketahanan Pangan, Nagari Sasak Latih Dasawisma Berkebun Sayur di Perkarangan Rumah

Upaya Penguatan Ketahanan Pangan, Nagari Sasak Gelar Pelatihan Nagari Mandiri Sayur

HARIANHALUAN.id – Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie menggelar Pelatihan Nagari Mandiri Sayur kepada 100 orang perwakilan Dasawisma setempat. Pelatihan dalam upaya menggerakkan pemenuhan dan keanekaragaman konsumsi pangan sekaligus untuk penguatan ketahanan pangan.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Barat Ny. Titi Hamsuardi yang juga merupakan narasumber dalam pelatihan tersebut, pada Sabtu (10/12) di Aula Khatulistiwa Perpustakaan Nagari Sasak.

Ny. Titi Hamsuardi menjelaskan tujuan pelatihan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam upaya penguatan ketahanan pangan, dimulai dari ketahanan pangan keluarga, sehingga membantu konsumsi pangan yang bergizi bagi keluarga.

“Mari kita ciptakan ketahanan pangan yang baik melalui pemanfaatan lahan pekarangan sebagai tempat berkebun, dengan menanam berbagai komoditas. Karena pemanfaatan lahan pekarangan ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, minimal dimulai dari ketahanan pangan keluarga. Apabila ketahanan pangan dilingkungan keluarga kuat, maka secara tidak langsung akan berimplikasi pada tercapainya ketahanan pangan suatu daerah,” imbuh Ny. Titi Hamsuardi.

Ny. Titi Hamasuardi juga menyampaikan terima kasih kepada Nagari Sasak yang telah memberikan pelatihan kepada masyarakat. Ia mengharapkan masyarakat dapat mengaplikasikannya dilingkungan keluarga dan berdampak terhadap terpenuhinya kebutuhan pangan di keluarga serta dapat mempengaruhi kemandirian pangan di Nagari Sasak yang semakin baik.

“Niatkan dan laksanakan pelatihan ini di keluarga, sehingga kebutuhan pangan tercukupi tanpa membeli dan dapat menambah income keluarga apabila hasil yang didapatkan lebih dari cukup. Kita berharap semoga tahun depan kegiatan ini masih berlanjut,” harapnya.

Sementara itu, Pj Wali Nagari Sasak, Noveri Prima Putra menyampaikan bahwa pelatihan dilaksanakan dalam rangka memberdayakan masyarakat guna membentuk ketahanan pangan yang lebih optimal.

“Nagari mandiri sayur adalah upaya membudidayakan sayuran untuk meningkatkan produktifitas sayuran pada nagari agar tercapai kemandirian serta dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat dan bisa diaplikasikan di lingkungan masing-masing khususnya di Nagari Sasak,” harapnya.

Selain itu, Kasi Kesra Nagari Sasak Julius mengatakan, pelaksanaan pelatihan nagari mandiri sayur dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 10-11 Desember dengan jumlah peserta 100 peserta

“Dilaksanaknnya pelatihan ini untuk memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan di keluarga yang kedepannya dapat membantu menambah income keluarga,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bantuan yang diberikan adalah berupa bibit cabai, bibit terong, bibit kacang panjang, dan bibit mentimun.

Turut Hadir, Camat Sasak Ranah Pasisie Ferdinan Ujang, Bamus Pasrial, Anggota Dasawisma serta stakeholder terkait lainnya. (*)

Exit mobile version