Berkat kandungan nutrisi yang melimpah, mengonsumsi tiga buah kurma untuk mengawali buka puasa setelah minum segelas air putih menjadi salah satu cara berbuka yang benar dan sehat.
3. Batasi makan gorengan
Selanjutnya, membatasi makan gorengan. Walau menjadi salah satu kudapan favorit dan sering jadi menu wajib di kala berbuka, makan gorengan saat berbuka tidak boleh berlebihan.
Sebab, gorengan tergolong makanan tinggi akan kalori dan lemak trans. Contoh, satu potong bakwan mengandung 137 kalori dan satu potong tahu isi mengandung 134 kalori. Artinya, makin banyak jumlah gorengan yang dimakan, makin tinggi pula asupan kalori ke dalam tubuh.
Alih-alih mendapatkan manfaat puasa, berbuka dengan pilihan makanan tidak tepat, termasuk makan gorengan dalam jumlah yang berlebihan justru bisa membuat berat badanmu naik, bahkan meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.
4. Kurangi makanan atau minuman mengandung gula tambahan
Tidak hanya gorengan yang harus dibatasi, makanan atau minuman “wajib”, seperti kolak atau es campur, juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan saat berbuka. Walaupun lapar yang sudah ditahan selama seharian penuh, rasanya bisa terpuaskan dengan mengonsumsi makanan manis, tetapi berbuka dengan makanan manis yang mengandung gula tambahan merupakan pilihan tidak sehat.
Hal ini juga bisa memicu munculnya gangguan kesehatan lain, mulai dari rasa haus yang tidak terkendali, kelebihan kalori hingga kecanduan gula.
5. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Setelah membahas bagian awal proses berbuka, berikutnya adalah pilihan makanan utamanya. Makanan utama untuk berbuka puasa sebaiknya bergizi seimbang yang di dalamnya sudah terkandung karbohidrat kompleks, protein, serta vitamin dan mineral. Sebisa mungkin hindari makanan yang tinggi garam, lemak dan gula.