Beberapa pilihan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menu berbuka puasa yang benar dan sehat, antara lain nasi merah, roti gandum atau kentang. Untuk protein, bisa mengolah daging tanpa lemak, telur atau ikan, dengan cara dikukus atau dipanggang. Tambahkan pula satu porsi sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat selama bulan Ramadan.
6. Hindari makan dalam porsi besar
Saking banyaknya pilihan menu berbuka, kamu jadi lapar mata dan ingin mencoba semua jenis makanan yang tersedia? Tentu saja hal ini bukan cara berbuka puasa yang benar dan sehat. Saat berbuka, makanlah sedikit-sedikit terlebih dahulu dan jangan langsung dengan porsi besar. Kemudian, berhentilah sebelum kenyang.
7. Makan secara perlahan
Selain memperhatikan porsi makan, kamu juga dianjurkan untuk tidak makan terburu-buru. Bukannya mengenyangkan, makan terburu-buru dalam porsi banyak sekaligus justru bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung (GERD) yang menimbulkan gejala heartburn.
Nah, demikian penjelasan tentang beberapa cara berbuka puasa yang benar dan sehat. Dengan melakukan hal ini tidak hanya manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa kamu dapatkan, tetapi juga bisa membuatmu lebih menikmati seluruh proses berbuka dan menerapkan mindful eating.
Hal yang tak kalah penting selama berpuasa adalah mencukupi asupan cairan tubuh. Anjuran untuk minum delapan gelas cairan per hari tetap harus terpenuhi. Agar lebih mudah, kamu bisa mengonsumsi satu gelas air putih sebelum sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, setelah salat Magrib, setelah makan malam, setelah salat Isya, setelah salat tarawih dan sebelum tidur.
Menerapkan cara berbuka puasa yang benar dan sehat dapat berkontribusi dalam mewujudkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Akan tetapi, pastikan asupan nutrisi dan cairan selama sahur juga tercukupi, serta lakukan olahraga atau aktivitas ringan agar tubuh tetap bugar. (*)