Akibat kejadian ini sedikitnya 175 KK terdampak banjir dan tiga di antaranya berpotensi terdampak longsor. Menyusul kejadian ini, BPBD setempat melakukan respons dengan meninjau lokasi dan melakukan penanganan darurat. Kondisi mutakhir dilaporkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terjadi dan dabit air sungai masih tinggi.
Wilayah selanjutnya yang dilanda banjir adalah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Banjir yang terjadi pada Jumat (21/3) ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Sebanyak 18 desa dari enam kecamatan terdampak banjir dengan jumlah korban jiwa yang terdampak mencapai 2.973 jiwa. Kendati banjir telah berangsur surut, tim BPBD Kabupaten Minahasa masih bersiaga dan terus melakukan pemantauan kondisi cuaca dan lingkungan.
Kemudian banjir juga terjadi di Kabupaten Klungkung, Bali, pada Minggu (23/3). Akibat banjir ini satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus sungai yang debit airnya meningkat akibat hujan lebat. Di hari yang sama, korban tersebut telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. BPBD setempat masih bersiaga melakukan pemantauan dan pembersihan wilayah terdampak banjir di Desa Tegak, Kecamatan Klungkung.
Sementara itu, selain banjir, bencana lain ialah angin kencang yang melanda beberapa wilayah di pulau Jawa. Pertama, angin kencang melanda wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, tepatnya di Desa Kumpay dan Tambakan, Kecamatan Jalancagak, pada Sabtu (22/3). Akibat bencana ini, sebanyak 221 KK terdampak dan satu jiwa luka ringan.
Adapun kerugian materiil akibat peristiwa ini dilaporkan 222 unit rumah terdampak, 58 di antaranya rusak ringan, 11 unit rusak sedang, dan 21 unit rumah rusak berat. Bencana juga membuat satu bangunan masjid dan sekolah mengalami kerusakan. Pada Minggu (23/3), tim BPBD setempat masih melakukan penanganan berupa gotong royong bersama warga membersihkan puing dan perbaikan atap rumah.
Angin kencang selanjutnya melanda Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (22/3). Sedikitnya 17 unit rumah milik 17 KK terdampak di enam desa dari tiga kecamatan ini. Rinciannya meliputi 2 unit rumah rusak ringan, 3 unit rumah rusak sedang, dan 5 unit rumah rusak berat. Hingga Minggu (23/3) tim BPBD masih bersiaga dan melakukan pembersihan material rumah rusak serta melakukan pemantauan cuaca di wilayah terdampak.