JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya memberikan dukungan penuh terhadap program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya di bidang ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Komitmen tersebut dituangkan secara resmi melalui Surat Edaran Ketua DPD RI Nomor HM.03.00/1122/DPDRI/IV/2025 yang ditujukan kepada seluruh anggota DPD atau senator, serta ditembuskan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia.
“Dukungan DPD RI terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan dan MBG bersifat kelembagaan dan sangat jelas. Kami merasa perlu untuk terlibat aktif demi menyukseskan program-program pemerintah dengan memanfaatkan kewenangan dan fungsi yang dimiliki DPD RI,” ujar Sultan dalam keterangan resminya, Rabu (21/5).
Menurut mantan Wakil Ketua DPD RI itu, program ketahanan pangan dan MBG merupakan bagian dari agenda strategis nasional yang bersifat mendesak dan visioner. Kemandirian pangan nasional serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dinilainya sebagai fondasi utama dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Melalui surat edaran tersebut, kami mendorong semua senator untuk aktif berkoordinasi dengan seluruh pihak, khususnya pemerintah daerah, agar implementasi program ini dapat berjalan optimal di daerah masing-masing,” tegasnya.
Sultan juga mengungkapkan bahwa sejumlah anggota DPD RI telah memulai inisiatif mendukung program ketahanan pangan di daerahnya. Di antaranya, Senator Angelo Wake Kako dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menggagas penanaman jagung sebagai pangan strategis. Sementara itu, Senator Bahar Buasan dari Bangka Belitung aktif mengembangkan hortikultura unggulan dan agrowisata.
“Alhamdulillah, mayoritas senator menyambut baik inisiatif ini dan menunjukkan antusiasme tinggi untuk berperan aktif. Semangat ini semakin kuat setelah dilantiknya Sekretaris Jenderal DPD RI yang baru, Irjen Pol Muhammad Iqbal. Dengan pengalaman dan reputasinya, beliau diyakini mampu memperkuat sinergi antara DPD RI dan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah,” jelas Sultan.
Ia juga menyoroti salah satu tantangan utama dalam realisasi program ini, yakni penyediaan lahan pertanian oleh pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat. Karena itu, DPD RI akan mengambil peran strategis sebagai mediator dan fasilitator dalam mempercepat pelaksanaan program ketahanan pangan dan MBG di daerah.
“Dalam masa reses ini, kami akan intensif membangun komunikasi dan koordinasi dengan para kepala daerah serta stakeholder terkait untuk bergotong royong menyukseskan agenda nasional ini,” ujar Sultan.
Menutup pernyataannya, Sultan mengumumkan bahwa DPD RI tengah menyiapkan sebuah program bernama “Senator Menanam”, yang akan fokus pada pengembangan pangan lokal di tiap daerah.
“Program ini mengusung tagline ‘Pangan Lokal untuk Ketahanan Nasional’. Ini bukan hanya simbolik, tapi wujud konkret kontribusi senator dalam memperkuat fondasi kedaulatan pangan Indonesia,” pungkasnya. (*)