POSO, HARIANHALUAN.ID – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengunjungi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Jumat (22/8), untuk meninjau penanganan darurat pascagempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (17/8) lalu.
Kehadiran Wapres Gibran di Kabupaten Poso merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Ia ingin memastikan penanganan darurat berjalan optimal sekaligus menunjukkan dukungan moril pemerintah bagi masyarakat terdampak.
Didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, Wapres meninjau salah satu fasilitas pendidikan yang rusak, yakni SDN 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Di lokasi tersebut, Wapres Gibran dan Mayjen TNI Budi Irawan meninjau kondisi bangunan sekolah yang rusak. Selanjutnya, mereka mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Darurat di Lapangan Sepak Bola Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Selain meninjau fasilitas SD Darurat, Wapres juga bertemu dengan para murid serta berdialog dengan warga di pos pengungsian BNPB. Di lokasi yang sama, ia menyaksikan penyerahan 30 paket peralatan sekolah dan 15 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas.
Agenda kunjungan berlanjut ke RSUD Poso, di mana Wapres Gibran menjenguk korban luka akibat gempa yang masih menjalani perawatan.
Di rumah sakit, Wapres juga memberikan dukungan moril kepada para korban dan keluarga. Pada saat yang sama, Mayjen TNI Budi Irawan menyerahkan 15 paket bantuan dengan disaksikan langsung oleh Wapres.
*BNPB Salurkan Bantuan*
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto mengunjungi Kabupaten Poso pada Senin (18/8) untuk meninjau langsung situasi penanganan darurat pascagempa.
Usai peninjauan lapangan, Suharyanto memimpin rapat koordinasi penanganan darurat di Kantor Bupati Poso. Pada kesempatan ini, BNPB juga memberikan bantuan dukungan logistik dan peralatan. Adapun bantuannya yakni sembako 100 paket, hygiene kit 50 paket, selimut 100 lembar, matras 100 lembar, velbed 50 lembar, makanan siap saji 200 paket, tenda pengungsi 3 unit, tenda keluarga 25 unit, paket makanan balita/anak dan paket kebutuhan pokok bagi kelompok rentan.
Selain itu, BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dan pemulihan masyarakat. Warga diimbau tetap tenang, waspada terhadap potensi gempa susulan, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan BNPB. (*)