Menyusul peristiwa tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi lintas sektor untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Hingga Selasa (7/10), kerusakan rumah dilaporkan sedang dalam proses perbaikan dan aktivitas warga kembali berjalan normal setelah pembersihan material terdampak telah dilakukan.
Sementara itu bergeser ke Jawa Tengah, cuaca ekstrem dilaporkan terjadi di Kabupaten Pati, pada Senin (6/10), sekira pukul 14.30 WIB, di Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo.
Akibat kejadian ini, sebanyak 55 KK terdampak dengan jumlah kerugian materiil mencakup 55 unit rumah alami kerusakan, 1 unit fasilitas pendidikan terdampak, dan 2 unit kandang ayam milik warga terdampak.
BPBD Kabupaten Pati merespons dengan menerjukan tim reaksi cepat pascakejadian bersama aparat desa setempat untuk melakukan pendataan dan pembersihan material terdampak di area permukiman warga. Hingga Selasa (7/10), warga bersama tim aparatur pemerintah desa setempat telah rampung membersihkan material kerusakan rumah.
Menyikapi laporan kejadian bencana di sejumlah daerah yang didominasi oleh cuaca ekstrem, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun pohon tumbang.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan memperkuat sistem peringatan dini serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di wilayah masing-masing. Warga dimbau untuk waspada apabila harus beraktivitas di luar ruang saat hujan lebat disertai petir, menghindari area rawan bencana, serta terus memantau informasi cuaca resmi dari pemerintah agar langkah antisipasi dapat dilakukan sedini mungkin. (*)