Sebagai wujud penghargaan, Haritsah menyampaikan apresiasi kepada Ketua Yayasan Senggol Kreatif Indonesia, Pariani Windana, atas kepercayaan penuh yang diberikan kepadanya, serta kepada seluruh tim panitia atas dedikasi, kerja keras, dan sumbangan ide selama proses persiapan hingga pelaksanaan. Ia juga memberikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Konsul Jenderal RI Istanbul, Darianto Harsono dan seluruh keluarga Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul sebagai mitra utama penyelenggara, yang tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga terlibat aktif dalam memberikan arahan strategis dan fasilitasi yang substansial sehingga penyelenggaraan Pasar Senggol Turkiye 2025 dapat berjalan lancar dan sukses.
Tidak kalah penting, Haritsah menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh sponsor, supporter, dan media partner yang berperan penting dalam kelancaran acara. Serta kepada para tenant yang membawa produk terbaiknya, para performer yang menghidupkan suasana panggung, serta para volunteer yang bekerja penuh semangat demi kelancaran acara. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Beyoğlu Belediyesi yang telah memfasilitasi tempat penyelenggaraan sehingga festival dapat berjalan dengan baik dan nyaman. “Tanpa dukungan semua pihak ini, perjalanan Pasar Senggol tidak akan semulus dan sesukses ini. Setiap langkah yang kami capai adalah hasil kolaborasi dari mereka yang percaya pada mimpi yang sama,” tambahnya.
Lebih dari sekadar festival budaya, Pasar Senggol Turkiye 2025 menjadi simbol kekuatan kolaborasi diaspora Indonesia di luar negeri. Melalui sinergi berbagai pihak, festival ini menunjukkan bagaimana budaya dapat menjadi jembatan diplomasi, menggerakkan ekonomi, dan membawa Indonesia semakin dikenal di mata dunia. Di tengah hiruk pikuk Istanbul,
Pasar Senggol tumbuh menjadi ruang tempat identitas bangsa hidup, kebanggaan ditularkan, dan mimpi besar tentang Indonesia yang berdaya dan mendunia semakin nyata. (*)
