JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Semarak Ramadan DPR RI pada tahun ini, Sekretariat Jenderal (Setjen) menggelar sejumlah kegiatan keagamaan sepanjang bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Kegiatan digelar bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman dengan Pengurus Korpri Setjen DPR, MPR dan DPD RI, serta didukung penuh oleh Unit Pengumpul Zakat Setjen DPR RI.
Sejumlah lomba pun digelar, seperti lomba tilawah dan tartil Qur’an, serta lomba dai dan daiyah, dan menyediakan takjil berbuka puasa setiap hari di Masjid Baiturrahman. Bahkan, pada Ramadan tahun ini diresmikan pula Rumah Qur’an Baiturrahman oleh Sekjen DPR RI, Indra Iskandar untuk memberi kemudahan bagi pegawai di lingkungan Setjen DPR RI mendalami Al-Qur’an.
Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI mengatakan, menggelar kegiatan bertajuk “Ramadan Ngantor” untuk meningkatkan kualitas spiritual para karyawan di Setjen DPR RI. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah pemberian bingkisan kepada anak yatim. Dharma Wanita juga memberikan bingkisan untuk anak yatim.
Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, juga dilaksanakan kegiatan iktikaf yang terbuka bagi seluruh pegawai dan anggota DPR yang berminat. Pada kegiatan ini, disediakan tenda single untuk istirahat dan menyimpan barang pribadi. Panitia juga menyediakan hidangan berbuka dan sahur bagi seluruh peserta iktikaf.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyambut dengan baik kegiatan semarak Ramadan yang digelar Setjen DPR.
“Momentumnya sangat tepat, karena Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan. Kita harapkan momentum ini sangatlah baik bagi seluruh komponen yang ada di lingkungan Setjen DPR RI,” kata Ace saat menghadiri “Ramadhan Ngantor” Kamis (21/3/2024).
Terlebih lagi, kata Ace, dalam kegiatan itu diadakannya santunan kepada anak-anak yatim. Dengan kegiatan santunan, bisa memaksimalkan zakat, infak, sedekah di lingkungan Setjen DPR RI, yang tentu diharapkan para karyawan DPR RI khususnya juga memiliki spiritualitas yang tinggi.
“Saya kira kegiatan ini sangat positif dan harus menjadi kegiatan rutin dari Setjen DPR RI untuk meningkatkan ketakwaan bagi setiap insan yang ada di lingkungan Setjen DPR RI,” kata politisi Partai Golkar ini.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq menilai acara “Ramadan Ngantor” menjadi simbol bagi pegawai Setjen DPR RI untuk tetap mengutamakan etos kerja meski tengah berada di bulan Ramadan.
“Acara ini justru menegaskan bahwa Ramadan itu justru bulan di mana etos kerja kita harus terlihat. Ini poin terpenting, karena kalau kita lihat sejarah Nabi, maka hampir seluruh peperangan Nabi di bulan Ramadan dimenangkan oleh Rasulullah SAW. Ini menjadi kata kuncinya, etos kerja itu harus terlihat di Ramadan. Ini menjadi poin penting mengikuti Rasulullah SAW,” kata Maman.
Maman berharap usai kegiatan “Ramadan Ngantor” berdampak baik pada iklim kerja di lingkungan Setjen DPR RI selama bulan Ramadan.
“Saya rasa akan berpengaruh besar, karena membangkitkan juga nilai kegotongroyongan. Saya yakin pola seperti ini akan membuat kita bisa keluar dari rutinitas, keluar dari kegiatan yang formal dan lain sebagainya. Ini menjadi obat terbaik kita untuk lalu nanti bekerja keras dengan etos kerja yang baik,” tuturnya. (*)