Tek foto : Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M saat melakukan tinjauan udara persiapan arus balik lebaran 2024 di Jawa Timur, Jumat (12/4). IST
SURABAYA, HARIANHALUAN.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M mengimbau kepada masyarakat yang akan kembali dari libur lebaran di kampung halaman masing-masing untuk tetap waspada saat di perjalanan.
Hal itu diungkap Suharyanto setelah melakukan tinjauan udara mengelilingi sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Jumat (12/4). Pantauan udara ini dilakukan untuk melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.
“BNPB tidak bosan – bosannya mengingatkan para pemudik untuk menjaga kewaspadaan, mempertahankan kesiapsiagaan,” kata Suharyanto.
Suharyanto menambahkan, BNPB bersama BPBD telah menggelar posko di beberapa lokasi di sepanjang Pulau Jawa, Sumatera dan Bali dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi bencana pada saat libur lebaran tahun 2024 ini.
“Apabila lelah di jalan ada posko-posko BNPB BPBD yang sudah digelar di sana, juga bisa memberikan bantuan apabila ada kondisi-kondisi mendesak,” imbuh Suharyanto
Selain menempatkan personil di posko pemantauan lebaran, BNPB juga mengeluarkan dasbor sistem informasi ‘Peta Mudik Siaga Bencana’ pada tautan berikut ini https://bit.ly/PetaMudikAman2024.
“BNPB telah sebarkan peta rawan bencana, pahami betul daerah-daerah yang rawan banjir, longsor dan cuaca ektrem. Setiap daerah sudah ada datanya sehingga ketika bergerak dari satu titik ke tiik lain betul-betul waspada jangan sampai kejadian kecelakaan akibat kondisi alam menjadi pengalaman baik agar tidak terjadi,” tuturnya.
Suharyanto bersama jajaran pejabat di lingkungan BNPB dan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu Akhmad Jazuli selaku Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah dan Satriyo Nurseno selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, bertolak dari Bandara Juanda dengan menggunakan Helikopter tipe Bell 412 menuju wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
“BNPB dengan Pemprov Jawa Timur melakukan pemantauan udara terkait potensi bencana karena kita sedang menjalani hari raya. Secara umum kita lihat dari atas, untuk arus balik belum terjadi dan berdasarkan pantuan prediksi cuaca relative baik, mudah-mudahan para pemudik yang kembali ke tempat kerjanya dapat berjalan baik dan lancar,” pungkas Suharyanto.
Sementara itu Akhmad Jazuli mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebar posko di seluruh kabupaten dan kota.
“Selain semua kabupaten kota siaga poskonya, (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur ada titik utama yaitu Surabaya, Kediri, Magetan, Malang, Banyuwangi dan Bangkalan. Ini semua yang terhubung dengan BPBD Provinsi Jawa Timur,” tuturnya. (*)