HARIANHALUAN.ID—Pemerintah memastikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akan naik pada 2025. Kenaikan gaji PNS tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan guru.
Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Jakarta Selatan, Selasa (30/7).
Ia mengatakan, rencana penyesuaian gaji tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 edisi pemutakhiran. “Ada. Ada kenaikan,” ujar Suharso.
Namun, dia belum bisa merinci berapa besar kenaikan tersebut dikarenakan masih dihitung. “Kami sedang hitung, tapi sudah direncanakan.
Slotnya ada, tetapi yang terutama pekerja-pekerja fungsional yang penting, kayak misalnya di bidang kesehatan dan guru. Itu yang kami dorong,” katanya.
Sementara untuk anggaran sudah dalam pagu
indikatif tahun anggaran (TA) 2025. Ia berharap hal ini akan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Nota Keuangan pada 16 Agustus mendatang.
Adapun pada KEM-PPKF 2025 kebijakan
belanja pegawai konsisten melanjutkan proses
reformasi birokrasi ke arah adaptasi pola kerja
baru yang memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) untuk mendorong
produktivitas.
Dari segi pengelolaan ASN, pemerintah
melihat permasalahan yang terjadi antara lain
masih belum terwujudnya kesejahteraan ASN
yang adil, layak dan kompetitif, serta belum
diterapkannya manajemen talenta secara merata di seluruh instansi pemerintah.