GRESIK, HARIANHALUAN.ID – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (16/11/2024) siang.
Di hadapan jajarannya, ia mengimbau agar dapat mengelola pertanahan secara adil, merata dan berkesinambungan ekonomi.
“Pak Menteri Nusron dan kami menerima amanah (Presiden Prabowo), sangat berharap pengelolaan tanah dan agraria harus betul dilakukan secara adil, merata, tapi tidak melupakan kesinambungan ekonomi. Terlebih, Kabupaten Gresik merupakan kawasan ekonomi khusus, sehingga kesinambungan ekonomi menjadi aspek yang patut diperhatikan,” kata Wamen Ossy dalam sambutannya di Aula Sabha Giri Bhumi, Kantah Kabupaten Gresik.
Ia menekankan untuk kembali ke basic bahwa sifat pelayanan ini sangat aman penting dan berpihak kepada rakyat, serta negara. Bukan berpihak kepada perorangan atau korporasi.
Bertepatan dengan kunjungan Wamen ATR/Waka BPN pada akhir pekan, pelayanan tanah akhir pekan atau yang dikenal dengan istilah Pelataran juga tengah berlangsung di Kantah Kabupaten Gresik. Layanan ini diimplementasikan di Kantah Kabupaten Gresik, guna mengakomodasi permohonan layanan pertanahan yang rata-rata lebih dari 2.000 berkas per bulan.
Dengan didampingi Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri dan Kepala Kantah Kabupaten Gresik, Kamaruddin, Wamen Ossy juga meninjau layanan loket prioritas yang diperuntukkan bagi pemohon disabilitas
Sejalan dengan arahan Wamen ATR/Waka BPN, satuan kerja (Satker) BPN se-Provinsi Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan layanan publik melalui implementasi layanan sertipikat elektronik dan menuntaskan berbagai target pekerjaan di seluruh kantah di Provinsi Jawa Timur.