Turut hadir dalam Musorkot Ketua KONI Provinsi Sumbar, Ronny Pahlawan, Ketua dan Pengurus KONI Bukittinggi Periode 2020-2024, beserta 46 cabor yang berada dibawah naungan KONI Kota Bukittinggi.
Dalam pemilihan calon Ketua KONI terdapat dua bakal calon yang memenuhi syarat untuk merebut pucuk pimpinan induk organisasi olahraga terbesar tersebut. Dua calon itu adalah Yusrial dan Hendra Hendarmin.
Dari 44 suara yang diperebutkan dalam pemilihan yang berlangsung secara terbuka dan demokratis itu, Hendra Hendarmin dari cabang olahraga (cabor) Paralayang memperoleh 25 suara dan Gusrial dari cabor berkuda memperoleh 15 Suara.
“Alhamdulillah, Musorkot KONI Bukittinggi berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta berhasil memilih calon ketua terpilih. Dari hasil Musorkot ini nantinya akan disusun dan dibentuk kepengurusan KONI Kota Bukittinggi Periode 2025-2029 oleh tim formatur,” kata panitia pelaksana Musorkot Dolly Ivone.
Dikatakannya, kegiatan musorkot yang dilaksanakan telah melalui beberapa tahapan. Bahkan tim penjaringan bakal calon Ketua Umum KONI Bukittinggi telah bekerja secara marathon lebih kurang selama 20 hari untuk melakukan penjaringan.
“Dari lima kandidat nama yang diusulkan sebelumnya, tim penjaringan memutuskan dua nama yang memenuhi kriteria dan persyaratan untuk dicalonkan sebagai ketua yakni H Gusrial dan Hendra Hendarmin,” ujarnya.
Ketua KONI Bukittinggi Periode 2020-2024 , Dhipa Arkendi menyampaikan bahwa Musorkot merupakan bagian dari amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KONI Bukittinggi.
Dalam AD/ART itu dijelaskan bahwa apabila masa kepengurusan telah berakhir, maka harus dilaksanakan Musorkot untuk memilih kepengurusan yang baru. “Kita berharap ketua terpilih dapat terus memajukan dan membangun olahraga berprestasi di Kota Bukittinggi. Hingga saat ini terdapat 46 cabang olahraga dibawah binaan Kota Bukittinggi,” ucap Dhipa. (*)