DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Turnamen Sutan Riska Cup sudah digelar selama dua kali yaitu SR Cup I dan II, namun baru-baru ini muncul fitnah bahwa turnamen tersebut dibiayai oleh dana yang bersumber tidak wajar bahkan dengan uang KONI Dharmasraya.
Ketua Bidang Humas KONI Dharmasraya, Maryadi dalam keterangan pers, Jumat (24/1/2025) menjelaskan bahwa untuk kegiatan Sutan Riska Cup (SR Cup I dan II), tidak serupiah pun memakai dana KONI. “Sedangkan untuk kegiatan atlet saja tidak cukup,” katanya.
Jadi, katanya, hembusan berita yang tidak bertanggung jawab itu adalah berita yang tidak jelas sumbernya. Sebab, kata Maryadi yang juga mantan Ketua PWI Dharmasraya dua periode itu, Wakil Bendahara KONI Dharmasraya, tidak ada dikonfirmasi oleh penulis berita tersebut.
Seharusnya, kata wartawan senior Dharmasraya itu, pembuat berita konfirmasi terkait apa yang diberitakan oleh salah satu media tersebut.
Ia berharap, media tersebut mengklarifikasi berita yang tidak ada sumbernya itu. Ketika ditanya wartawan, apakah KONI Dharmasraya akan menempuh jalur hukum dengan berita bohong tersebut.
Ketua Bidang Humas KONI Dharmasraya, Maryadi mengatakan, hal tersebut akan dimusyawarah terlebih dahulu di internal pengurus, namun setaunya apabila media dan penulis beritanya sudah terverifikasi, maka dilaporkan kepada Dewan Pers, karena berita tersebut tidak melakukan konfirmasi atau berita sebelah dan sepihak saja.
Tetapi kalau media yang mengeluarkan berita tersebut belum terverifikasi di Dewan Pers dan pembuat berita juga belum kompeten, bisa jadi jalur hukum ke penegak hukum kepolisian.
Terkait dengan pihak ketiga yang memberikan bantuan terhadap Iven SR Cup, bukanlah menjadi kewenangannya untuk menjawab dan mempersilahkan bertanya kepada panitia atau pihak ketiga itu. (*)