Di saat interval, Fajar/Rian tertinggal dua angka, 9-11. Selepas interval, Fajar/Rian berusaha mengejar dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Skor imbang kembali tercipta di poin 15-15. Namun Fajar/Rian tidak bisa mengambil momentum untuk berbalik unggul setelah interval.
Hee/Loh malah bisa merebut tiga angka untuk memimpin 18-15. Gim pertama pun bisa ditutup ganda tuan rumah dengan skor 21-16.
Kalah di gim pertama, Fajar/Rian kembali mendapat perlawanan sengit di gim kedua. Skor ketat terus terjadi dengan kedua pasangan sama-sama bergantian memimpin.
Fajar/Rian sempat menjauh di angka 15-13 namun kemudian Hee/Loh mendekat dan menipiskan ketinggalan menjadi satu angka. Begitu juga yang terjadi di kedudukan 16-15 untuk Fajar/Rian.
Dalam momen krusial itu, serangan-serangan Fajar/Rian justru bisa menembus pertahanan Hee/Loh. Lima poin beruntun didapat sekaligus membuat Fajar/Rian memenangka gim kedua.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
