“Kami harap tamu yang datang ke Kota Randang ini dapat kami layani dengan baik dan selamat menikmati selama berada di kota yang kulinernya murah dan enak-enak,” kata dia.
Dia juga berpesan kepada seluruh atlet yang berhasil meraih medali agar tidak besar kepala, sementara untuk yang belum berhasil merebut medali dimintanya untuk terus berlatih keras.
“Yang terpenting, pastikan jiwa bushido melekat di jiwa masing-masing atlet. Kalau sudah melekat, maka akan dipakai sepanjang hidup untuk dapat meraih kesuksesan,” ujar Erwin Yunaz.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Ronny Pahlawan yang menutup secara resmi kegiatan tersebut menyebut bahwa Kejurda Shorinji Kempo Kota Randang Cup 2022 merupakan iven kejuaraan kempo terbesar yang dilaksanakan di daerah itu semenjak pandemi Covid-19.
“Selama pandemi ada iven Kempo yang dilaksanakan. Tapi ini termasuk iven yang besar, karena sudah melibatkan 300 lebih atlet dan jadi 400 ditambah dengan wasit dan lainnya,” ujar Ronny. (*)