“Jika bicara hasil sebenarnya kita sedikit kecewa. Harusnya kita bisa meraih poin penuh, sayang beberapa keputusan wasit merugikan kita. Apalagi ada Munhar pemain PSPS Riau mendapatkan kartu merah kita terus mengurung, mungkin jika ada tambahan waktu lebih lagi mungkin hasilnya bisa berbeda,” ujarnya.
“Inilah sepakbola ya, kita tetap bersyukur mendapatkan hasil 1-1 ini. Harapannya kedepan perangkat pertandingan lebih fair dalam memimpin,” tambahnya.
Mengenai pergantian Escobar diawal babak kedua, Delfiadri mengatakan semuanya sudah melalui hasil diskusi pemain. Apalagi sebelumnya Escobar mendapatkan sedikit kendala. Meski perubahan tidak mampu memberikan poin maksimal, Delfiadri mengaku tidak mempermasalahkannya.
“Kita lihat Escobar tidak sanggup untuk melanjutkan dibabak kedua. Untuk itu kita kasih kesempatan kepada Sanjaya karena bagi kita semua pemain memiliki kemampuan sama. Apalagi sehari sebelumnya Escobar juga dibawa ke rumah sakit karena ada gejala wasir yang membuatnya sedikit stress. Tapi kita lihat pagi dia siap bermain, makanya kita mainkan. Dibabak kedua, pertimbangan itu yang membuat kita menggantinya,” sambungnya.
“Mungkin ini hasil terbaik yang diridhoi untuk kita dari Allah SWT. Terimakasih juga kita sampaikan untuk seluruh fans kita yang datang dari manapun mendukung perjuangan kita,” sebutnya.
Sedangkan bek tengah Semen Padang FC, Andika Kurniawan menyebutkan, meski meraih satu poin hasil ini bukanlah hasil yang buruk untuk timnya.