HARIANHALUAN.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Barat melaksanakan Latihan Manajemen Organisasi Pemuda (LMOP), Selasa (11/10/2022) di Batusangkar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Barat, Dedy Diantolani diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Gusti Anola saat membuka secara resmi pelatihan itu menyebutkan bahwa pemuda sebagai objek dan subjek pembangunan, tulang punggung perekonomian dan pemuda harus mampu memainkan perannya.
“Pemuda harus siap bersaing, memiliki kemampuan, meningkatkan kapasitasnya yang juga bisa melalui organisasi kepemudaan. Kami menyambut baik kegiatan ini, agar lahir generasi muda yang mampu memberikan pembaharuan,” katanya.
Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Arkadius Dt Intan Bano yang memfasilitasi kegiatan tersebut melalui pokok-pokok pikiran DPRD saat pembukaan LMOP tingkat Sumbar angkatan I itu, memasangkan tanda pengenal kepada perwakilan peserta.
“Pemuda juga disebut kaum milenial dan generasi emas. Dalam hal ini untuk peningkatan kapasitas pemuda kita, saya mendorong dinas terkait untuk meningkatkan kepedulian pada pemuda. Karena generasi muda adalah generasi emas dan calon pemimpin bangsa, mesti kita berdayakan,” ujar Arkadius putra asli Tanah Datar itu.
Ia juga memaparkan tentang dasar hukum pemuda yaitu Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 serta aturan dibawahnya berupa PP dan perda. Pemuda adalah warga negara Indonesia memasuki periode penting baik pertumbuhan dan perkembangan berusia 16 hingga 30 tahun (pasal 1), setiap pemuda yang berprestasi berhak mendapat penghargaan (pasal 21).