Hal ini disikapi melalui tim yang dibentuk, dimana tim akan melakukan monitoring, seleksi dan memberikan pertimbangan kepada KONI nantinya paling lambat Februari 2023 sudah jelas jumlah kontingen.
Apalagi, lanjutnya, untuk olahraga yang terukur sudah jelas mana potensi medali dan mana yang tidak ada potensi medali. Mana yang berpotensi medali dibawa dan tidak berpotensi medali tidak dibawa ke ajang Porprov 2023.
Pada kesempatan itu, peserta rapat juga mengingatkan kepada ketua KONI agar benar-benar mengoptimalkan kontingen dengan motto sedikit tapi padat, dengan jumlah kontingen yang berkurang tetapi jumlah medali bertambah.
“Kita harus bertekad dengan anggaran yang dikurangi menjadi separuh dari anggaran porprov sebelumnya, kontingen Dharmasraya bisa masuk 10 besar,” ucap Firnaldi Rais.
Karena, katanya, dengan anggaran yang diajukan oleh KONI melalui proposalnya ke Pemkab Dharmasraya melalui Dispora sebesar Rp9,8 miliar dan disahkan sebesar Rp4 miliar oleh DPRD atau separoh dari jumlah anggaran porprov lalu, berarti DPRD Dharmasraya sudah memberikan sinyal agar jumlah kontingen juga dikurangi separuh dari Porprov lalu. (*)