HARIANHALUAN.ID – Atlet senam Dharmasraya bergembira menerima bantuan dari KONI. Pasalnya, selama ini cabang olahraga yang pernah menyumbangkan medali emas untuk kontingen Dharmasraya pada porprov ini belum pernah tersentuh bantuan.
“Alangkah bahagianya atlet senam Dharmasraya mendapatkan bantuan peralatan latihan senam berupa matras. Selama ini mereka latihan hanya dengan fasilitas seadanya di dapur rumah pelatihnya,” ucap Ketua KONI Dharmasraya, Eri Antoni Dt Tumanggung kepada media ini, Senin (16/1/2023) di Pulau Punjung.
Dikatakannya, bahkan untuk memenuhi peralatan latihan, pelatih bersama orang tua atlet harus merogoh kocek untuk iuran agar dapat membeli peralatan. “Kita dari KONI sebenarnya ikut sedih dan prihatin, tapi karena anggaran KONI sangat minim dan itulah yang bisa kita bantu untuk sementara,” ucap mantan anggota DPRD Dharmasraya periode pertama ini.
Ia berharap DPRD Dharmasraya ikut prihatin juga hendaknya dengan kondisi cabor potensi medali emas di porprov ini. Jangan hanya, kata politisi PAN ini, ketika porprov sudah dekat, cabor kalang kabut untuk mencari-cari atlet karena minimnya pembinaan.
Pelatih Senam Dharmasraya, Tika yang dikonfirmasi media ini membenarkan bantuan sudah mulai turun dari KONI Dharmasraya. Selama ini, katanya, ia bak ayam kehilangan induk, karena ia sebagai pelatih berjalan bermodalkan semangat saja.
Tetapi meski demikian, ia bersama orang tua atlet tidak patah arang, dengan semangat kebersamaan ia terus berjuang untuk latihan bersama para atlet.
Ia mengakui bahwa untuk memenuhi perlengkapan senam seperti matras ia harus iuran bersama orang tua atlet, namun hal itu sudah menjadi modal semangat bagi pesenam dan pelatih. Saat bantuan tiba, ibarat orang kehausan di Padang Pasir, tibalah orang mengantarkan air untuk kami.
“Kami bak dapat air di tengah Padang Pasir, mendapat bantuan dari KONI,” ucap Tika penuh gembira. (*)