HALUANNEWS, PADANG – Satu dari lima santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Tauhid, Selayo, Kabupaten Solok, yang meraih medali emas pada Pekan Olahraga dan Seni Ponpes Daerah (Pospeda) tingkat Sumbar, akan mewakili Sumbar pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Ponpes Nasional (Pospenas) yang akan dihelat di Makassar pada tahun ini.
Tenaga pengajar Ponpes Darul Tauhid yang juga bertindak selaku pendamping kontingen asal Kabupaten Solok pada ajang Pospeda tingkat Sumbar, Beni Asri menyebutkan, Kabupaten Solok diwakili delapan santri yang berasal dari empat ponpes berbeda pada Pospeda tahun ini yang hanya mempertandingkan cabang olahraga pencak silat.
“Kebetulan dari delapan anggota kontingen, Ponpes Darul Tauhid mengutus santri dengan jumlah paling banyak, yaitu lima orang. Sementara tiga santri lainnya utusan dari Ponpes Darussalam Koto Anau, Ponpes Almadinah Guguk, dan Ponpes Syekh Muhsin Sirukam,” kata Beni yang juga pegiat dan pemerhati silat di Kabupaten Solok tersebut.
Beni yang bersama Mansur Wahid dari Kemenag Kabupaten Solok ikut mendampingi atlet selama pelaksanaan Pospeda di Kompleks GOR H Agus Salim Kota Padang 28-31 Maret lalu itu juga menyebutkan, keikutsertaan kontingen santri asal Kabupaten Solok pada ajang Pospeda didukung oleh Kemenag Kabupaten Solok, Dispora Kabupaten Solok yang memfasilitasi pendaftaran melalui aplikasi sidragon, serta para pimpinan ponpes.
Beni merincikan, para peraih medali dari Kabupaten Solok, antara lain Aldo asal Ponpes Darul Tauhid Selayo yang berhasil meraih medali emas pada kelas G Putra. Kemudian, Indah Aprilia Firhad asal Ponpes Darul Tauhid yang meraih perak pada kelas tanding F Putri, Fitra Kurniawan asal Ponpes Darul Tauhid yang meraih perunggu pada kelas Tanding B Putra, serta Gana Putra Zaldi asal Ponpes Syekh Muhsin yang meraih perak pada kelas tanding H Putra.
“Selama pelaksanaan, karena keterbatasan anggaran baik di Kemenag maupun Dispora, maka pihak ponpes bersama para pihak terkait saling bekerja sama. Seperti di Ponpes Darul Tauhid, di mana pimpinan Pondok Abuya Jursawal, Ketua Yayasan Nurut Tauhid Nova Putra, pelatih silat Muhammad Marzuki dan Ketua Alumni Gustian Yazid, dan jemaah Majelis Ta’lim Tauhid, saling bekerja sama agar utusan asal Darul Tauhid bisa ikut serta dalam kejuaraan ini,” ucapnya lagi.
