Dia mengaku masih bingung dengan apa yang terjadi. Lebih lanjut, rider asal Australia itu menganggap hukuman yang diterimanya tidak adil.
“Saya baru saja diberitahu bahwa saya mendapat penalti tiga grid. Saya tidak tahu apa lagi yang mereka (pengawas) inginkan dari saya,” ucap Miller itu dikutip laman Crash.
“Saya mengganti motor (setelah jatuh) dan menukar baju balap. Saya mencoba untuk lebih nyaman dengan keduanya. Saya tidak mengerti. Tapi, itu tidak seperti saya sengaja menghalangi jalannya (Quartararo),” ucapnya.
Miller dan Quartararo kerap berseteru sejak MotoGP 2022 bergulir. Paling jelas terlihat saat GP Indonesia. Ketika itu, Miller menyebut Quartararo terlalu agresif hingga menyebabkan kontak saat awal balapan. (*)