PADANG, HARIANHALUAN.ID – Semen Padang FC gagal angkat piala juara liga 2 Indonesia usai dipecundangi oleh PSBS Biak dengan skor 0-3 di kandang sendiri di GOR Haji Agus Salim, Sabtu (9/3/2024) malam.
“Saya ucapkan selamat kepada PSBS Biak keluar sebagai juara Liga 2 Indonesia musim ini. kita sudah berusaha sekuat tenaga dan tetap bersyukur telah promosi ke liga 1,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfi Adri saat jumpa pers, Sabtu (9/3/2024).
Keluar sebagai runner up liga 2 Indonesia musim 2023/2024, Delfi Adri mengaku PSBS Biak merupakan tim yang kuat dan diisi oleh pemain yang sangat bagus, sehingga layak meraih titel juara liga 2 musim ini.
“Melawan PSBS Biak di partai final harus kita akui materi pemainnya sangat bagus,” ujarnya.
Delfi Adri menyebut, kelelahan dan jadwal padat yang menjadi faktor kekalahan Semen Padang FC pada dua leg babak final. Pada leg pertama bermain di kandang Biak Semen Padang FC mesti menempuh jarak 19 jam perjalanan dan tiba sehari sebelum pertandingan. Begitu pula pada leg kedua, pesawat yang ditumpangi Semen Padang FC gagal mendarat di Padang akibat cuaca ekstrem.
“Pertandingan ini sangat melelahkan, waktu untuk pemulihan stamina para pemain sangat terbatas,” ujarnya.
Sebagai juara Liga 2 Indonesia musim 2023/2024, PSBS Biah mendapat hadiah sebesar Rp1 miliar, Semen Padang FC sebagai runner up mendapat hadiah Rp500 juta dan juara tiga Malut United FC mendapat Rp250 juta. Tiga tim tersebut mendapat slot bermain di liga 1 untuk musim depan. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
