PADANG, HARIANHALUAN.ID-Muhammad Iqbal, pesilat binaan PT Semen Padang, berhasil meraih medali perunggu pada kejuaraan ASEAN Schools Games 2024 yang digelar pada 1-9 Juni 2024 di Vietnam.
Pesilat dari Perguruan Pencak Silat Kelatnas Perisai Diri PT Semen Padang yang merupakan binaan dari Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Group (FKKSPG) dan satu-satunya pesilat asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan pencak silat antar usia pelajar yang diikuti oleh negara-negara ASEAN.
Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Muhammad Iqbal di ajang tersebut, tentu perjuangan Iqbal hingga berhasil meraih medali perunggu bukanlah hal yang mudah.
“Butuh mental juara untuk bisa sampai ke titik ini. Untuk itu, kami turut berbangga atas prestasi yang diraih Iqbal. Semoga, prestasi yang diraih ini membuat Iqbal semakin termotivasi untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi ke depannya,” kata Indrieffouny di Padang, Jumat (7/6).
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum FKKSPG Fredo Syukri. Kata dia, pengurus FKKSPG merasa bangga atas prestasi yang diraih Muhammad Iqbal di ajang ASEAN Schools Games tersebut. Apalagi, untuk bisa sampai ke ajang ini, tentunya Iqbal butuh kerja keras yang dimulai dari bawah.
“Selamat Iqbal, prestasi yang diraih Iqbal menjadi sebuah kebangaan bagi kami di FKKSPG, dan juga PT Semen Padang. Prestasi ini selain dapat memotivasi Iqbal, diharapkan juga dapat menjadi pemicu bagi atlet binaan lainnya untuk bisa meningkatkan prestasi dicabang olahraganya masing-masing,” kata Fredo.
Fredo juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Kelatnas Perisai Diri yang telah membina Iqbal dengan baik, sehingga bisa meraih prestasi di ajang internasional, termasuk kepada tim official dan pelatih yang mendampingi Iqbal pada ajang ASEAN Schools Games 2024.
“Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada manjemen PT Semen Padang yang telah mensupport FKKSPG dalam membina berbagai cabang olahraga. Bahkan, bisa dikatakan PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG ibarat KONI mininya Sumbar. Karena, atlet binaan FKKSPG ini telah banyak memberikan kontribusi untuk Sumbar dan Indonesia pada umumnya,” beber Fredo.
Sementara itu, pelatih Kelatnas Perisai Diri PT Semen Padang Mardas, menyebut bahwa sebenarnya Iqbal berpeluang untuk bisa meraih medali emas pada ajang ASEAN Schools Games tersebut. Namun sayangnya, pada babak semi final, Iqbal terpaksa didiskualisasi karena melakukan pelanggaran.
“Iqbal turun di Kelas C Putra Remaja. Iqbal gagal melaju ke partai final, karena di partai semifinal, Iqbal didiskualisifikasi karena melakukan pelanggaran terhadap lawannya yang merupakan pesilat tuan rumah, yaitu Vietnam. Meski begitu, hasik yang diraih Iqbal ini akan jadi bahan evaluasi buat kami di perguruan,” katanya.
Diketahui, ASEAN Schools Games (secara informal dikenal sebagai Youth SEA Games) adalah acara multi-olahraga tahunan untuk atlet siswa sekolah menengah di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan diselenggarakan di bawah wewenang Dewan Olahraga Sekolah ASEAN (ASSC).
Ajang ini digelar bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi atlet sekolah untuk mengadu bakat olahraga mereka di kawasan ASEAN dan untuk memberikan kesempatan bagi atlet sekolah agar mereka bisa berinteraksi dan terlibat dalam pertukaran budaya di ASEAN.
ASEAN Schools Games pertama diselenggarakan di Thailand pada tahun 2009, sedangkan saat ini merupakan penyelenggaraan ke-XIII yang berlangsung di Can Tho, Vietnam.