Di babak kedua, Klok memiliki peluang untuk menempatkan namanya di papan skor pada menit ke-60. Hanya saja upaya pemain Persib Bandung itu masih bisa dihalau pemain Malaysia.
Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke-69. Umpan terobosan dari Marselino tidak disia-siakan Ronaldo untuk menggetarkan gawang Malaysia dan mengubah skor menjadi 1-0.
Ernando Ari kembali jadi sosok yang membuat pemain Malaysia frustrasi. Dua penyelamatan dilakukan kiper berusia 20 itu dengan membendung tembakan Mukhairi Ajmal dan Luqman Hakim.
Terus ditekan gawang Ernando Ari akhirnya kebobolan pada menit ke-82. Tembakan Hadi Fayyadh yang berbelok arah setelah mengenai bagian tubuh Rizky Ridho menggetarkan gawang Indonesia dan membuat skor menjadi 1-1.
Di sisa waktu normal babak kedua, Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia tak mampu mencetak gol lagi. Pemenang pertandingan ini pun harus ditentukan melalui adu penalti.
Hadi Fayyadh maju sebagai eksekutor pertama dalam drama adu penalti tetapi tembakannya bisa dibaca oleh Ernando. Asnawi gagal membawa Indonesia unggul karena tendangan penaltinya mebentur mistar gawang.