Bahkan penulis sangat miris melihat seorang guru yang hanya untuk mendapatkan tanda tangan seorang Kepala Dinas harus mendatangi Dinas Pendidikan, artinya guru tersebut harus meninggalkan sekolah, harus meninggalkan anak didiknya, harus meninggalkan tugas pokoknya. Padahal hal itu bisa ditugasi kepada tenaga tata usaha yang ada di sekolah secara teknis bisa diatur oleh kepala sekolah, bagaimana guru tersebut tidak disibukkan lagi dengan tugas-tugas diluar tugas pokoknya.
Bahkan untuk naik pangkat saja seorang guru harus melalui beban tugas yang berat secara administrasi, padahal guru tersebut sudah menjalankan tugas sebagai mestinya seorang guru, harus ada ini dan itunya, harus melengkapi ini dan itunya, jelas hal itu sangat menggangu tugas pokoknya, padahal penulis melihat syarat syarat tersebut hanya syarat formalitas yang bisa diurus oleh tata usaha sekolah.
Dengan sudah dilantiknya Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dengan Kabinet Merah Putih-nya, tertumpang banyak harapan-harapan rakyat Indonesia khususnya bidang pendidikan.
Tidak ada lagi guru yang diketapel matanya oleh orang tua murid, tidak ada lagi guru mendapat perlakuan kasar dari murid dan yang paling menyedihkan terkahir adalah kasus guru Suryani.
Tidak ada lagi guru yang harus berjuang terlebih dahulu baru sampai ke sekolah untuk mengajar, tidak ada lagi guru yang harus menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke sekolah yang akhirnya waktunya sudah habis di luar sekolah pada jam sekolah.
Harapan-harapan rakyat Indonesia itu sudah mendapat tanggapan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, salah satunya adalah mengurangi beban tugas guru di luar tugas pokoknya yaitu bersama murid untuk mengajar dan mendidik anak-anak. Mudah-mudahan ungkapan dari Pak Menteri bukan hanya ungkapan-ungkapan manis saja, tetapi rakyat Indonesia menunggu bukti nyata agar mutu pendidikan lebih baik, moral anak-anak bangsa lebih tinggi, agar anak-anak lebih beretika. Mari kita tunggu gebrakan itu pada momentum Hari Guru 2024. Selamat Hari Guru. (*)
Oleh: Maryadi (Wartawan Muda)