Dharmasraya Bertabur Sejarah

Oleh : Maryadi Wartawan Muda

Pemilihan serentak nasional atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah masuk tahap puncak yaitu penghitungan suara dan hanya meninggalkan beberapa tahapan lagi yang ditutup dengan pelantikan kepala daerah.

Menarik sekali di Dharmasraya bahkan Sumatera Barat, penulis pernah membuat status Facebook mengatakan bahwa Kabupaten Dharmasraya akan mengukir sejarah baru, mendapat tanggapan beragam, dimana setelah melalui proses atau tahapan Pilkada, akhirnya KPU Dharmasraya mengumumkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya pada Pilkada 2024 yakni Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni melawan kotak kosong.

Kenapa penulis mengatakan pasti akan lahir sejarah baru, karena siapapun yang menang, sejarah baru akan muncul di Dharmasraya bahkan untuk Sumatera Barat.

Kalau melawan kotak kosong sudah pernah terjadi pada Pilkada Kabupaten Pasaman, tetapi di Kabupaten Dharmasraya hal ini untuk yang pertama terjadi.

Apalagi yang unggul saat ini adalah pasangan Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni, dimana pasangan tersebut adalah dua orang perempuan, dua orang Bundo Kanduang.

Dimana untuk pertama kalinya pasangan perempuan memimpin satu kabupaten. Bahkan Annisa Suci Ramadhani belum menikah atau masih lajang sudah menjadi bupati setelah dilantik nantinya, hal ini juga merupakan sejarah.

Meski KPU Dharmasraya sebagai salah satu penyelenggara belum mengumumkan secara resmi siapa pemenang Pilkada, tetapi hitungan cepat dari formulir C1 saksi Paslon sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk Kabupaten Dharmasraya pemenang Pilkada adalah pasangan nomor urut 2 yaitu Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni.

Memang Kabupaten Dharmasraya bertabur sejarah, banyak sejarah yang ada di Ranah Cati Nan Tigo ini, apakah itu sejarah kerajaan maupun sejarah masa masa penjajahan dulunya, termasuk sejarah yaitu pernah dipimpin bupati termuda se-Indonesia yaitu Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada tahun 2015 lalu.

Hari ini, terlepas dari pengumuman KPU, terukir lagi sejarah bahkan untuk Sumatera Barat yaitu bupati dan wakil bupati merupakan jender atau perempuan. Semua isu negatif sudah di tepis, isu adat istiadat, isu agama dan lainnya, yang jelas dua Bundo Kanduang pasangan bupati dan wakil bupati yang akan dilantik pada 2025 mendatang.

Kalau dilihat kronologi pencalonan sesuai tahapan KPU, sangat alot dan sangat tegang bahkan panas, tetapi itulah yang terjadi, akhirnya pasangan Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni sudah dapat dipastikan akan memimpin Kabupaten Dharmasraya sebagai bupati dan wakil bupati pilihan rakyat ke empat.

Begitu pula dengan terukir nya sejarah baru di Kabupaten Dharmasraya ini, akan diiringi juga dengan sejarah kemajuan yang pesat, pondasi pembangunan sudah di letakkan oleh tiga orang bupati dan wakil bupati sebelumnya, bahkan bupati pertama Dharmasraya adalah ayah dari Annisa Suci Ramadhani yaitu H Marlon Martua Situmeang Dt Rangkayo Mulia.

Kemajuan Dharmasraya sudah di depan mata, kenapa tidak selain dari anak mantan bupati, Annisa Suci Ramadhani merupakan anak cerdas, didampingi oleh Wakil Bupati Leli Arni yang berlatar belakang birokrat dan juga mantan anggota DPRD Provinsi Sumbar periode lalu.

Kecerdasan Annisa Suci Ramadhani atau Caca sudah ia buktikan ketika debat Pilkada, jawaban, alumni Columbia University itu menjawab dengan lugas dan tepat seperti orang yang sudah tahu persis keadaan Kabupaten Dharmasraya. Semoga pasangan Annisa Suci Ramadhani dan Lely Arni (Asli) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya yang amanah. (*)

Exit mobile version