Sertifikasi kompetensi yang diakui industri akan meningkatkan daya saing lulusan. Tidak ada yang tidak mungkin, Sumatera Barat memiliki semua modal dasar untuk membangun sistem pendidikan vokasi yang kuat: sumber daya manusia yang melimpah, infrastruktur pendidikan yang tersebar merata, dan basis industri yang solid. Yang dibutuhkan adalah keberanian untuk melakukan transformasi sistemik dan komitmen kuat dari semua pemangku kepentingan.
Jika Jawa Timur berhasil dengan vokasi otomotifnya, Jawa Barat dengan teknologi digitalnya, maka Sumatera Barat punya peluang sama besar untuk menjadi pionir pendidikan vokasi di bidang pengolahan makanan dan industri garmen. Dengan warisan budaya entrepreneurship yang kuat dan semangat “mambangkik batang tarandam”, transformasi pendidikan vokasi di ranah Minang bukanlah sekadar mimpi, melainkan sebuah keniscayaan yang sangat mungkin diwujudkan. (*)