Keenam, Tahajud. Salat Tahajjud memiliki keutamaan yang luar biasa sepanjang tahun, tetapi di bulan Ramadan, keutamaannya semakin bertambah. Berikut beberapa keutamaan salat Tahajud di bulan Ramadan: Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan qiyam (salat malam) di bulan Ramadan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu Tahajud adalah salah satu waktu yang paling dikabulkan doa. Orang yang terbiasa Tahajud memiliki kedekatan khusus dengan Allah, sehingga doanya lebih mudah dikabulkan, baik dalam urusan.
Salat Tahajjud tidak mudah dilakukan, apalagi saat bulan Ramadan ketika siangnya diisi dengan puasa. Namun, orang yang bersungguh-sungguh dan melaksanakannya menunjukkan keimanan dan kecintaannya kepada Allah.
Ketujuh, doa dan zikir. Ramadan adalah bulan di mana doa-doa dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda: “Tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)
Selain doa, memperbanyak zikir juga sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Salah satu zikir yang dianjurkan adalah membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, serta memperbanyak istighfar.
Bulan Ramadan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Dengan mengamalkan berbagai varian ibadah utama seperti puasa, Salat Tarawih, tilawah Al-Qur’an, sedekah, i’tikaf, serta doa dan zikir, seorang muslim akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan baik dan mendapatkan rida-Nya. Amin. (*)