Senin, 11 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Mengenali Penyebab Trauma Uang

Editor: Atviarni
Sabtu, 17/05/2025 | 19:33 WIB
ShareTweetSendShare

Oleh : Firsta (Pemerhati Sosial, Aktivis Pramuka)

Bisa jadi ada diantara Anda yang merasa bekerja sudah sangat maksimal tapi hasilnya tetap kurang.

Bisa juga ada diantara Anda yang sudah sangat cukup bahkan punya tabungan setelah dikumpulkan bertahun-tahun, tapi tertipu investasi bodong. Anehnya berulang kali seolah tidak boleh punya uang lebih.

Atau ada diantara Anda yang hidupnya seperti naik turun. Kerja keras lalu banyak uang, tapi dengan mudahnya turun ke kondisi kekurangan.

Kerja keras lagi banyak uang lagi, tapi segera mudah habis hingga tak bersisa, meski ada lagi setelah kerja keras. Rasanya ada saja kebutuhan.

Mungkin sebagian Anda merasa itu adalah ujian atau takdir yang harus diterima. Tapi kalau mau mempelajari lebih lanjut, kondisi diatas didasari pada trauma dengan uang.

Tidak nyaman dengan uang.

Indikasinya adalah uang sulit didapat meski sudah kerja maksimal atau uang mudah habis baik untuk keperluan sendiri maupun oleh orang lain.

Sekarang mari kita bedah kenapa ada yang mengalami trauma uang?

Pikiran kita mencari kenyamanan menghindari ketidaknyamanan. Bila panas matahari dianggap ketidaknyamanan, maka pikiran mencari cara agar bisa berteduh: menghindari terik matahari.

Bagaimana bila terik matahari adalah analogi dari uang?

Sebanyak apa pun uang diperoleh, pikiran membuka jalan agar uang itu keluar dengan cepat. Diantaranya mudah transfer ke orang lain sehingga diri sendiri kehilangan uang.

Pertanyaannya adalah kapan uang dikodekan sebagai sumber kesakitan?

Berdasarkan pengalaman dalam sesi terapi klien, berikut ini contoh orang yang menganggap uang sebagai sumber kesakitan.

*_Pertama_* melihat ayah menikah lagi setelah usahanya sukses. Seorang anak gadis menyaksikan penderitaan psikologis ibunya yang memilih bercerai dari ayahnya yang menikah lagi.

Ibunya selalu berkata, lelaki kalau punya duit pasti main perempuan. Tak sadar uang dianggap sebagai sumber “ketidakwarasan” lelaki dan menghancurkan keluarganya.

*_Kedua_* pengalaman dirampok waktu kecil, dimana seorang perampok menarik anting ibunya sampai telinga robek dan berdarah.

Meski diceritakan, tapi membekas bahwa kekayaan mengundang kejahatan. Termasuk melihat ayahnya kedatangan tamu oknum polisi dan tentara yang meminta uang dengan alasan memudahkan penangkapan perampok.

Menjadi orang kaya itu gak enak, jadi sasaran perampokan dan pemerasan.

*_Ketiga_* mendengar ayahnya bercerita tentang pejabat korup yang ditonton di televisi. Ayah berkata, orang gak bisa kaya kalau gak korupsi.

Entah serius atau tidak, tapi membekas di pikiran anak bahwa orang kaya selalu mendapatkan kekayaan dengan korupsi atau kecurangan lainnya.

Dia tak mau korupsi, tak mau curang.

*_Keempat_*, mengalami sendiri bagaimana ayahnya bertengkar dengan saudara lain memperebutkan warisan.

Kakak tertua menguasai rumah mendiang kakek nenek dan tak mau pindah, tak mau dijual untuk dibagi. Ayahnya menuntut dengan keras membuat kakak adik bertengkar.

Banyak warisan membuat keluarga itu bertengkar.

*_Kelima,_* melihat orang tuanya pekerja keras dan ia merasa itulah hidup yang sebenarnya. Penuh kerja keras. Tak sadar ia meyakini hidup bergelimang harta adalah jalan hidup yang salah.

Hidup itu penuh perjuangan, penuh kesulitan. Hidup bergelimang kekayaan dan serba mudah dianggap mengkhianati hidup.

Sepanjang trauma diatas tidak disembuhkan, selamanya hidup berjarak dengan uang. Tak sadar pikiran memilih hidup kekurangan uang.

Hanya jika mau menyembuhkan trauma, kenali akarnya lalu terapi sampai tuntas. (*)

Tags: Opini
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Kamis, 07/08/2025 | 07:23 WIB
Distorsi Fungsi Pertahanan

Distorsi Fungsi Pertahanan

Kamis, 31/07/2025 | 12:37 WIB
Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Rabu, 30/07/2025 | 17:09 WIB
LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

Selasa, 29/07/2025 | 18:45 WIB
Deep Learning dalam Pendidikan Dasar Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua dalam Membangun Growth Mindset

Deep Learning dalam Pendidikan Dasar Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua dalam Membangun Growth Mindset

Selasa, 29/07/2025 | 18:10 WIB
Kemiskinan dan Kebahagiaan

Kemiskinan dan Kebahagiaan

Selasa, 29/07/2025 | 16:09 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun
OPINI

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Kamis, 07/08/2025 | 07:23 WIB

SelengkapnyaDetails
Distorsi Fungsi Pertahanan

Distorsi Fungsi Pertahanan

Kamis, 31/07/2025 | 12:37 WIB
Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Kenapa Sih Kita Harus “Ribut” kalau Tsunami nya “Hanya” Kecil dari 50 cm?

Rabu, 30/07/2025 | 17:09 WIB
LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

LDK Melatih Jiwa Kepemimpinan Siswa

Selasa, 29/07/2025 | 18:45 WIB
Deep Learning dalam Pendidikan Dasar Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua dalam Membangun Growth Mindset

Deep Learning dalam Pendidikan Dasar Sinergi Guru, Murid, dan Orang Tua dalam Membangun Growth Mindset

Selasa, 29/07/2025 | 18:10 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Mengejutkan, Atlet Taekwondo Kota Solok Bawa Pulang Emas dari Malaysia Open 2025

    Mengejutkan, Atlet Taekwondo Kota Solok Bawa Pulang Emas dari Malaysia Open 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Bergilir Kapolres Padang Pariaman II, 21 Klub Berburu Hama di Kapalo Hilalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PKK Nagari Pakan Rabaa Tengah Gelar Lomba Masak B2SA untuk Peringati HUT RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • APBD Sumbar 2025 Kocar-Kacir, Pemprov Lakukan Rekonstruksi Anggaran Besar-Besaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‎Berlangsung Sengit! Pertandingan Final Turnamen Sepak Bola U45+ Karang Taruna Nagari Sungai Sariak‎

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Edisi koran Haluan Senin (11/8).Pemerintah mencoret 228 ribu nama dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) lantaran terindikasi bermain judi online (judol). Bahkan dari ratusan ribu nama itu, penerima bansos di Sumatera Barat (Sumbar) juga terindikasi terlibat. Saat ini pihak dinas tengah melakukan verifikasi.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.
  • Hujan deras yang melanda Kota Padang, Minggu (10/8/) sore, dimanfaatkan sejumlah remaja di Jalan Palembang, Komplek Wisma Indah IV Siteba, untuk bermain bola.Banjir yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB ini justru jadi “lapangan dadakan” bagi mereka, di tengah genangan air yang menutup jalan.Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir harap waspada karena ujan  masih mengguyur beberapa wilayah di Kota Padang.Di tempat tinggal kalian gimana ,semoga aman ya.
Video kiriman dari @yansyafri_ys
#banjir
#Padang
#harianhaluan

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.